ANALISIS KESESUAIAN HABITAT BAMBU BETUNG (Dendrocalamus asper) DENGAN PENDEKATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAN MAXENT (Studi Kasus Kecamatan Golewa dan Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada)

Detail Cantuman

Skripsi

ANALISIS KESESUAIAN HABITAT BAMBU BETUNG (Dendrocalamus asper) DENGAN PENDEKATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAN MAXENT (Studi Kasus Kecamatan Golewa dan Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada)

XML

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor lingkungan dan perbedaan kesesuaian habitat dari bambu betung. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Golewa dan Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada pada bulan Juli-Agustus 2023. Metode yang digunakan yakni observasi lapangan dengan pengambilan titik koordinat dengan aplikasi KoboCollect dan menganalisis beberapa data raster variabel lingkungan dari Worldclim. Analisis data menggunakan aplikasi Microsoft Excel, ArcGIS Versi 10.8 dan Maxent.
Hasil penelitian menunjukan bahwa prediksi kesesuaian habitat bambu betung yang dihasilkan oleh maxent menunjukkan model habitat yang baik, dengan nilai AUC di Kecamatan Golewa sebesar 0,950. Sedangkan Kecamatan Soa sebesar 0,992. Hasil uji jackknife, untuk wilayah Kecamatan Golewa terdapat 9 variabel lingkungan yang mempengaruhi kesesuaian bamboo disana yakni ketinggian tempat, pH tanah, bio12, bio1, kemiringan lereng, bio13, bio10, bio19 dan bio4. Sedangkan Kecamatan Soa terdapat 7 variabel lingkungan yang mempengaruhi yakni pH tanah, bio10, bio13, bio1, bio12, ketinggian tempat dan kemiringan lereng. Kesesuaian habitat bambu betung terbagi menjadi empat tingkat, yaitu habitat tidak sesuai, habitat kurang sesuai, habitat sesuai dan habitat sangat sesuai. Kecamatan Golewa memiliki nilai untuk habitat tidak sesuai berkisar antara 0-0,2 dengan luas wilayah 0,0070 ha, habitat kurang sesuai 0,2-0,6 dengan luas wilayah 1.096,00 ha, habitat sesuai 0,6-0,8 dengan luas wilayah 262,170 ha, habitat sangat sesuai memiliki nilai 0,8-1 dengan luas wilayah 134,323 ha. Total luas yang sesuai bagi wilayah persebaran bambu betung di Kecamatan Golewa yakni 1.492,500 ha. Sedangkan wilayah Kecamatan Soa memiliki nilai untuk habitat tidak sesuai berkisar antara 0-0,4 dengan luas wilayah 0,0044 ha, habitat kurang sesuai 0,4-0,6 dengan luas wilayah 245,620 ha, habitat sesuai 0,6-0,8 dengan luas wilayah 191,573 ha, habitat sangat sesuai memiliki nilai 0,8-1 dengan luas wilayah 110,787 ha. Total luas wilayah yang sesuai bagi persebaran bambu betung di Kecamatan Soa yakni 547,985 ha.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Student ID
1904070037
Dosen Pembimbing
MAMIE ELSYANA PELLONDO'U - 198211062006042001 - Dosen Pembimbing 1
Norman P.L.B. Riwu Kaho - 198410122010121006 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Mamie Elsyana Pellondo'U - 198211062006042001 - Ketua Penguji
Norman P. L. B. Riwu Kaho - 19841012 201012 1 006 - Penguji 1
YUSRATUL AINI - - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
54251
Edisi
Published
Departement
Kehutanan
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
542.51 Ugi A
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA