Skripsi
Pengelolaan Retribusi Parkir Pada Dinas Perhubungan Di Kota Kupang
XMLKota Kupang merupakan ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur yang juga melaksanakan otonomi daerah di Indonesia. Dimana Pendapatan Asli Daerah di kota Kupang juga bersumber dari hasil pajak daerah dan hasil retribusi daerah. Salah satu retribusi daerah di Kota Kupang adalah retribusi parkir. Retribusi parkir sebagai salah satu Pendapatan Asli Daerah yang bersumber dari masyarakat, dimana pengelolaannya dilakukan oleh UPTD parkir Dinas Perhubungan Kota Kupang. Namun dikarenakan kurangnya pengawasan terhadap retribusi, pemanfaatan lahan atau area oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab atau juru parkir liar. Selain itu potensi setiap titik area merupakan salah satu penentuan target setiap tahun. Sehingga kontribusi terdapat Pendapatan Asli Daerah mengalami peningkatan. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengelolaan retribusi parkir pada Dinas Perhubungan Kota Kupang. Metode penelitian yang digunakan ada;ah penelitian kualitatif. Hasil penelitian pengelolaan retribusi parkir pada Dinas Perhubungan Kota Kupang adalah Dalam fokus perencanaan bahwa penentuan target tidak sesuai dengan kondisi lapangan yang ada, kemudian saat menetapkan target tidak melihat realisasi pada tahun sebelumnya yang lebih rendah. Pada bagian fokus pengorganisasian, pembagian kerja dan tanggung jawab bervariasi tergantung pada peran dalam organisasi terkait, Dinas Perhubungan memiliki pembagian kerja yang mencakup dua bagian utama, yaitu Bagian Manajemen dan Bagian Rekayasa, Kemudian pengelola retribusi parkir, semua tanggung jawab dan tugas diberikan kepada satu orang, yaitu pengelola itu sendiri Pada bagian fokus penggerakan yaitu terkait hak dan kewajiban antara pengelola dan dinas perhubungan yang diatur dalam dokumen SPK (Surat Perintah Kerja), Penertiban Juru Parkir Liar: Pihak berwenang, termasuk Satpol PP, aktif dalam melakukan penertiban terhadap juru parkir liar yang tidak memiliki legalitas dalam memungut retribusi parkir, Juru parkir resmi diidentifikasi melalui atribut seperti rompi, ID card Dishub, dan karcis retribusi Pada bagian fokus terakhir yaitu pengawasan, terbagi menjadi dua yaitu pengawasan langsung dan pengawasan tidak langsung, pengawasan langsung diantaranya pimpinan memiliki peran kunci dalam pengelolaan pendapatan Dinas Perhubungan, praktik pengawasan langsung dilakukan oleh pimpinan secara pribadi maupun Bersama staff, Tindakan tegas diambil dengan memberikan surat peringatan dengan ancaman PHK apabila surat peringatan tidak diindahkan, kemudian bagian yang kedua yaitu pengawasan tidak langsung, dilakukan dengan menerima laporan pengeluhan dari dari warga masyarakat terkait, selain itu adalah dengan melakukan kontak langsung melalui telepon atau pesan WhatsApp.
Kata Kunci : Pengelolaan, Retribusi,Parkir
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
MARIA VENITREEA BERTHA MINGGU - Personal Name
|
Student ID |
2003010273
|
Dosen Pembimbing |
WILLIAM DJANI - 196410141989011001 - Dosen Pembimbing 1
Yaherlof FoEh - 196205251989012001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
William Djani - 196410141989011001 - Ketua Penguji
Yaherlof Foeh - 196205251989012001 - Penguji 1 BELANDINA I. LONG - - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
63201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
632.01 MIN P
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |