Skripsi
Penentuan Sektor Unggulan Di Kabupaten Sumba Tengah Provinsi Nusa Tenggara Timur Periode (2015 – 2019)
- Bagikan:
Tujuan penelitian untuk mengetahui sektor unggulan di Kabupaten Sumba Tengah. Metode analisis menggunakan analisis Location Quotient (LQ), analisis Shift Share (SSA), Analisis Model Ratio Pertumbuhan (MRP), dan Typology Klassen. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa di 2 (dua) kecamatan (Katikutana, Katikutana Selatan) yang ada dalam wilayah Kabupaten Sumba Tengah secara umum sektor yang menjadi penggerak perekonomian didominasi oleh sektor sekunder dan sektor tersier. Sedangkan 3 Kecamatan lainnya (Mamboro,Umbu Ratu Nggay, Umbu Ratu Nggay Barat) sektor yang memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif yakni sektor primer, sekunder dan tersier, walaupun sektor pertanian memiliki keunggulan komparatif namun belum memiliki keunggulan kompetitif. Kecamatan Katikutana sektor yang memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif yakni sektor sekunder (Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dan Sektor Konstruksi), sektor tersier (Sektor Transportasi dan Pergudangan, Sektor Informasi dan Komunikasi, Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi, Sektor Real Estat, dan Sektor Administrasi Pemerintah, Pertahanan dan Jaminan Sosial). Kecamatan Katikutana Selatan, sektor yang memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif yakni sektor sekunder (Pengadaan Listrik dan Gas; dan Sektor Konstruksi), sektor tersier (Sektor Transportasi dan Pergudangan; dan Sektor Jasa Perusahaan). Kecamatan Mamboro sektor yang memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif yakni sektor primer (Pertambangan dan Penggalian) sektor sekunder (Pengadaan Listrik dan Gas) sektor tersier (Jasa Pendidikan). Di Kecamatan Umbu Ratu Nggay sektor yang memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif yakni sektor primer (Pertanian; Pertambangan dan Penggalian) sektor sekunder (Sektor Konstruksi) sektor tersier (Jasa Pendidikan). Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat sektor yang memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif yakni sektor primer (Pertambangan dan Penggalian) sektor sekunder (Konstruksi ) sektor tersier (Keuangan dan Asuransi, serta Jasa Pendidikan). Hasil analisis Typology Klassen menunjukkan bahwa 1 (satu) kecamatan yang ada di Kabupaten Sumba Tengah, yaitu Kecamatan Katikutana yang dikategorikan sebagai wilayah yang maju dan tumbuh dengan pesat, mengingat merupakan ibukota kabupaten. 2 (dua) kecamatan dikategorikan sebagai wilayah yang memiliki potensi untuk berkembang, yakni Kecamatan Katikutana Selatan dan Kecamatan Mamboro dan 2 (dua) kecamatan lainnya dikategorikan sebagai wilayah tertinggal, yakni Kecamatan Umbu Ratu Nggay dan Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat dikarenakan kedua kecamatan ini merupakan wilayah perdesaan. Secara umum sektor Industri Pengolahan dan Sektor Konstruksi merupakan sektor unggulan di Kabupaten Sumba Tengah karena mampu memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap perekonomian masing-masing kecamatan. Arahan kebijakan dari pemerintah sangat diperlukan untuk terciptanya pemerataan pembangunan di setiap sektor. Kata Kunci: LQ, Shift Share, Model Rasio Pertumbuhan, Typology Klassen.
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis |
Jefri Jitron Karmau - Personal Name
|
| Student ID |
1704020122
|
| Dosen Pembimbing |
SELFIUS P N NAINITI - 196112301986011001 - Dosen Pembimbing 2
|
| Penguji |
Ida Nurwiana - 196201131992032001 - Ketua Penguji
Selfius P N Nainiti - 196112301986011001 - Penguji 1 Wiendiyati - - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
54201
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Agribisnis
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2021 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
542.01 KAR P
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |