Skripsi
HISTOPATOLOGI HEPAR TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIBERIKAN EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia)
XMLLatar Belakang: Cedera Hepar Akibat Obat (Drug-Induced Liver Injury/DILI) merupakan kerusakan hepar yang disebabkan oleh paparan obat. Mekanisme molekuler yang telah ditetapkan untuk DILI meliputi disfungsi mitokondria, peningkatan kadar spesies oksigen reaktif, adanya peningkatan apoptosis dan nekrosis yang mengakibatkan pembentukan Reactive Oxygen Species (ROS) yang dapat merusak organ hepar, dan cedera saluran empedu yang terkait dengan jalur yang dimediasi oleh kekebalan tubuh. Daun Binahong yang mengandung saponin, flavonoid, alkaloid dan tanin yang bersifat sebagai antioksidan. Antioksidan yang terdapat didalam daun binahong dapat menetralkan radikal bebas didalam organ hepar.
Tujuan: Mengetahui pengaruh ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia) terhadap histopatologi hepar tikus putih (Rattus norvegicus) yang diberikan natrium diklofenak.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan pendekatan true experimental design posttest only with control group pada kelompok perlakuan dan kontrol. Sampel terbagi menjadi 5 kelompok uji yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif, perlakuan 1 (dosis 100 mg/kgBB), perlakuan 2 ( dosis 150 mg/kgBB) dan perlakuan 3 (dosis 200 mg/kgBB). Penilaian kerusakan hepar menggunakan skoring Histophatology Manja Roenigk. Analisis data menggunakan uji Kruskal-Wallis dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc Tukey HSD
Hasil: Hasil uji menggunakan Kruskal-Wallis terdapat perbedaan yang signifikan antara pemberian ekstrak daun binahong terhadap histopatologi hepar tikus putih yang diberikan natrium diklofenak dengan nilai signifikan p=0,001 (p<0,05). Perubahan derajat histopatologi (K-) 4 normal dan 1 parenkimatosa, (K+) 3 parenkimatosa dan 3 hidropik, (P1) 3 parenkimatosa dan 2 hidropik, (P2) 4 parenkimatosa dan 1 hidropik, (P3) 2 normal dan 3 parenkimatosa.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh perbaikan pada pemberian ekstrak daun binahong terhadap histopatologi hepar tikus putih (Rattus norvegicus) yang diberikan natrium diklofenak dengan dosis yang paling efektif pada perlakuan 3 yaitu 200 mg/kgBB.
Kata Kunci: Daun Binahong, Cedera Hepar Akibat Obat, Natrium Diklofenak, Kerusakan Hepar
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Maria Kinanthiame Putri Sudarsono - Personal Name
|
Student ID |
2008010069
|
Dosen Pembimbing |
EFRISCA MELIYUITA BR DAMANIK - 197804182008012018 - Dosen Pembimbing 1
MAGDARITA RIWU - 197507092009122001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Efrisca Meliyuita Br Damanik - 197804182008012018 - Ketua Penguji
Magdarita Riwu - 197507092009122001 - Penguji 1 dr. Kartini Lidia, M.Sc - 198004212008012024 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
11201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Pendidikan Dokter
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
112. 01 Sud H
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |