Skripsi
Perancangan Co-working Space di Kota Kupang dengan Pendekatan Arsitektur Kontemporer
- Bagikan:
Perubahan ekonomi, teknologi, dan gaya hidup masyarakat modern mendorong munculnya konsep Co-working Space sebagai solusi bagi kebutuhan tempat kerja yang fleksibel, kolaboratif, dan inspiratif. Kota kupang, Ibukota provinsi Nusa Tenggara Timur, mengalami pertumbuhan bisnis digital yang signifikan, terutama dengan munculnya startup-startup baru. Maka, dibutuhkan fasilitas Co-working Space yang dapat mendukung kolaborasi dan inovasi bagi perintis startup serta peningkatan jumlah pekerja lepas di Kota Kupang.
Pendekatan arsitektur kontemporer diambil sebagai landasan yang relevan untuk merancang Co-working Space di Kota Kupang. Dalam konteks ini, Co-working Space dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan memberikan kontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan. Pendekatan ini tidak hanya mengikuti tren tetapi juga merespon evolusi cara kerja lingkungan binaan. Keterkaitan antara prinsip-prinsip arsitektur kontemporer, seperti fleksibilitas ruang, penggunaan material modern, integrasi teknologi, fokus pada kebutuhan pengguna, keberlanjutan lingkungan, dan desain berorientasi pada pengalaman, menjadi pedoman utama dalam merancang ruang kerja yang responsif dan inklusif.
Co-working Space ini terdapat fasilitas utama yang meliputi ruang kolaborasi, ruang pertemuan, hingga ruang personal atau area privat office, serta berbagai fungsi pendukung seperti lounge, coffeshop dan minimarket, outdoor workspace. Dalam pengolahan aspek arsitektural perancangan ini diterapkan prinsip arsitektur kontemporer yang meliputi fleksibilitas ruang dengan menggunakan perabot yang dapat diatur ulang sesuai kebutuhan pengguna serta penggunaan partisi yang dapat diubah sesuai kebutuhan. Material yang digunakan meliputi beton yang diekspos, alumunium, kaca, serta material komposit. Teknologi yang diintegrasikan dalam perancangan ini berfokus pada sistem manajemen bangunan yang meliputi sistem pencahayaan, penghawaan, dan keamanan dengan menggunakan FTTB (Fiber to the Building). Penggunaan panel surya sebagai energi efisien pada bangunan dan menggunakan material ramah lingkungan untuk meminimalkan dampak lingkungan, serta memberikan pengalaman ruang yang positif bagi pengguna melalui panataan ruang dengan memilih warna dinding dan perabot, serta seni kontemporer dalam perancangan. Dengan memaksimalkan potensi arsitektur kontemporer, Co-working Space di Kota Kupang diharapkan tidak hanya memenuhi fungsi kerja, tetapi juga menciptakan lingkungan yang memacu inovasi dan kreativitas.
Detail Information
| Item Type |
Skripsi
|
|---|---|
| Penulis |
Nitanel Tamelan - Personal Name
|
| Student ID |
1806090001
|
| Dosen Pembimbing |
Imanuel N Mbake - 198612232019031009 - Dosen Pembimbing 1
Maria L. Hendrik - 198909302022032009 - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Imanuel N Mbake - 198612232019031009 - Ketua Penguji
Lodwik O. Dahoklory - 198609292022031003 - Penguji 2 Maria L. Hendrik - 1989093302022032009 - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
23201
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Arsitektur
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2024 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
232.01 Tam P
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |