Analisis Kestabilan Lereng Menggunakan Perbandingan Metode Morgenstern– Price dan Metode Bishop, di Desa Tunbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur

Detail Cantuman

Skripsi

Analisis Kestabilan Lereng Menggunakan Perbandingan Metode Morgenstern– Price dan Metode Bishop, di Desa Tunbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur

XML

Desa Tunbaun terletak di Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang. Desa ini merupakan salah satu desa yang memiliki lereng yang cukup terjal dan sewaktu-sewaktu dapat mengalami longsoran. Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk menganalisis kestabilan lereng yaitu metode Morgenstetren – price dan metode Bishop metode ini dapat mengklasifikasikan data untuk dianalisis agar mendapatkan data yang akurat, dengan menggunakan kedua metode ini dapat menganalisis kestabilan lereng di Desa Tunbau. Untuk mengetahui kestabilan suatu lereng maka dilakukan beberapa pengujian seperti, pengujian kadar air dengan hasil Titik Atas 26,306% dan titik bawah 23,906%, pengujian berat isi tanah dengan hasil titik atas 1,987 (gr/cm3) dan titik bawah 1,862 (gr/cm3), berat jenis tanah titik atas 2,728 gr/cm3 dan titik bawah 2,678 gr/cm3, pengujian atterberg titik atas dengan hasil batas cair (LL) 44,47%, batas plastis (LL) 21,72%, plastis indeks (PI) 22,75% dan pengujian atterberg titik bawah dengan batas cair (LL) 54,46%, batas plastis (LL) 30,76%, plastisitas indeks (PI) 23,70%, dan pengujian kuat geser pada sampel titik atas dan titik bawah memperoleh nilai TA sudut geser dalam (ϕ) = 47,425 o, TB sudut geser dalam (ϕ) = 60,6 o, nilai TA kohesi (c) = 14,61 kpa, TB kohesi (c) = 11,86 dan nilai TA berat isi = 27,93, nilai TB berat isi = 26,24. Analisis kestabilan lereng berdasarkan perhitungan nilai FK dengan metode Morgenstern – price dan metode Bishop pada software software Geoslope, menghasilkan nilai FK aktual sebesar 0,889 dengan metode morgenstern-price dan metode Bishop sebesar 0,861 dimana lereng dinyatakan tidak aman. Sehingga Lerng membutuhkan penangganan dengan melakukan redesign lereng dan menaruh Bronjong. FK yang diperoleh dari redesign lereng menggunakan metode morgenstern-price FK 1,885 dan Metode Bishop FK 1,884 sedangkan dengan menggunakan bronjong FK 894 untuk metode morgenstern-price dan FK 1,772 dengan metode Bishop yang berarti lereng sudah aman (FK>1,25=aman).

Kata kunci : faktor keamanan,leremg,longsor, geostudio


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Patrick Imani Rassa - Personal Name
Student ID
1906100031
Dosen Pembimbing
WORO SUNDARI - 196601112000122001 - Dosen Pembimbing 1
Adept Talan Titu Eki - 198810132019031014 - Dosen Pembimbing 2
Andreas Sinuhaji - 198810132019031014 - Dosen Pembimbing 3
Penguji
Woro Sundari - 196601112000122001 - Ketua Penguji
Adept Talan Titu Eki - 198810132019031014 - Penguji 1
Andreas Sinuhaji - 19881013201903014 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
31201
Edisi
Published
Departement
Teknik Pertambangan
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
312.01 Ras A
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA