Skripsi
PERSEPSI DAN PARTISIPASI GABUNGAN KELOMPOK TANI HUTAN BELEK LEREK TERHADAP SISTEM HUTAN KEMASYARAKATAN(Studi Kasus HKm Desa Baolangu, Kabupaten Lembata, ProvinsiNusa Tenggara Timur)
- Bagikan:
Keputusan masyarakat untuk ikut berpartisipasi atau tidak dalam suatu kegiatan salah satunya dipengaruhi oleh faktor subyektif seperti persepsi masyarakat itu sendiri terhadap kegiatan tersebut (Ngakan, 2006). Pentingnya presepsi masyarakat tentang tujuan dan manfaat hutan kemasyarakatan sebagai salah satu sistem dalam kehutanan untuk dikelola dengan baik dan benar sehingga mencapai tujuan dalam melestarikan dan mensejahterakan masyarakat (Heryatna et al., 2015). Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan Desa Baolangu diberikan kepada Gabungan Kelompok Tani Hutan Belek Lerek yang terdiri dari 5 kelompok tani hutan seluas + 150 Ha pada kawasan Hutan Lindung Di Desa Baolangu. Dari 5 kelompok tani hutan yang terbentuk tersisa 1 kelompok tani hutan yang aktif namun secara umum masyarakat tetap mengelola lahan Hutan Kemasyarakatan mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi positif dari masyarakat tentang Hutan Kemasyarakatan yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Hutan Kemasyarakatan. Teknik pengambilan responden pada penelitian ini menggunakan menggunakan metode sensus yakni mengambil satu kelompok populasi sebagai sampel secara keseluruhan dan menggunakan kuesioner yang terstruktur sebagai alat pengumpulan data dengan jumlah responden sebanyak 77 orang. Skala pengukuran yang digunakan yaitu model skala likert.
Hasil penelitian menunjukan Partisipasi masyarakat Gabungan Kelompok Tani Hutan Belek Lerek tahap pelaksanaan Hutan Kemasyarakatan tergolong tinggi (58,77%), dan tahap pemanfaatan tergolong tinggi (61,29%), dikarenakan masyarakat mengelola areal Hutan Kemasyarakatan mereka masing-masing dengan menanam tanaman perkebunan, pangan dan holtikultura yang hasilnya selain untuk dikonsumsi dapat juga dijual. Hal ini dipengaruhi oleh adanya persepsi positif masyarakat tentang Hutan Kemasyarakatan Desa Baolangu, dimana IUPHKm memberikan kepastian hak akses kepada masyarakat untuk turut mengelola kawasan hutan, keberadaan Hutan Kemasyarakatan dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh lembaga terkait seperti KPH Lembata berjalan baik.
Kata kunci: Persepsi, Partisipasi, Gabungan Kelompok Tani Hutan, Hutan Kemasyarakatan, Desa Baolangu
Detail Information
| Item Type |
Skripsi
|
|---|---|
| Penulis |
VINSENSIUS DOMINGGUS DOLET - Personal Name
|
| Student ID |
1804070062
|
| Dosen Pembimbing |
L. Michael Riwu Kaho - 196307241987021002 - Dosen Pembimbing 1
NIXON RAMMANG - 198009202006041002 - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Maria M Purnama - 197606132006042001 - Ketua Penguji
L. Michael Riwu Kaho - 196307241987021002 - Penguji 1 Nixon Rammang - 198009202006041002 - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
54251
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Kehutanan
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2024 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
542.51 LET P
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |