Inventarisasi Jenis–Jenis Hama Dan Intensitas Kerusakan Yang Ditimbulkan Pada Famili F3 Kacang Hijau Hasil Persilangan Varietas Fore Belu Dan Lokal Sabu Di Laboratorium Terpadu Lahan Kering Kepulauan Universitas Nusa Cendana

Detail Cantuman

Skripsi

Inventarisasi Jenis–Jenis Hama Dan Intensitas Kerusakan Yang Ditimbulkan Pada Famili F3 Kacang Hijau Hasil Persilangan Varietas Fore Belu Dan Lokal Sabu Di Laboratorium Terpadu Lahan Kering Kepulauan Universitas Nusa Cendana

XML

Kacang hijau merupakan salah satu tanaman pangan dari kelompok tanaman kacang-kacangan yang menduduki urutan ketiga setelah kedelai dan kacang tanah. Kacang hijau secara umum dimanfaatkan sebagai sumber bahan pangan sehat karena memiliki banyak kandungan gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas kerusakan dan Identifikasi jenis-jenis hama yang menyerang tanaman kacang hijau yang dilaksanakan pada Bulan September hingga Desember 2022. Metode Penelitian yang digunakan metode Percobaan di laoangan yakni Laboratorium Lapangan Terpadu Lahan Kering Kepulauan Universitas Nusa Cendana. Materi genetik yang digunakan benih kacang hijau F3 keturunan hasil persilangan varietas Fore Belu dan Lokal Sabu sebayak 60 galur dimana terdapat 30 galur G (Fore Belu di x Lokal Sabu) dan 30 galur V (Lokal Sabu di x Fore Belu), serta varietas pembanding nasional Vima 1 dan Vima 3. Dalam pengamatan ditemukan beberapa jenis hama yang menyerang tanaman yaitu Kutu daun (aphis sp), Penggulung daun (Lamprosema indicate F), dan Belalang (Valanga nigricornis). Secara umum Intensitas kerusakan mutlak terendah pada galur G adalah G24 sedangkan intensitas kerusakan tertinggi pada G17 dan intensitas kerusakan tertinggi pada galur V terjadi pada minggu ke-4 pada galur V17, V25, V28, dan V30 (0,92%), dan intensitas terendah pada V22. Intensitas kerusakan tidak mutlak pada Genotipe G oleh Penggulung Daun terendah pada G20 7,13%, sedangkan intensitas kerusakan tertinggi pada G17 24,47%, pada genotipe V intensitas kerusakan tertinggi V2 16,4% sedangkan intensitas kerusakan terendah pada V9 7,043%. Intensitas kerusakan tidak mutlak yang paling rendah pada galur G oleh Belalang terdapat pada G20 7,13%, dan intensitas kerusakan tertinggi pada G13 27,69%. Sedangakan pada galur V intensitas kerusakan tidak mutlak secara umum terendah pada V17 6,56% dan terendah pada V18 25,46%.

Kata Kunci : Tanaman Kacang Hijau, Intensitas Kerusakan, Identifikasi


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
RIGOBERTUS ASA NANA - Personal Name
Student ID
1804060061
Dosen Pembimbing
YOSEP SERAN MAU - 196611281994031001 - Dosen Pembimbing 1
Yohanes U.R Iburuni - 197812202005011002 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Yosep Seran Mau - 196611281994031001 - Ketua Penguji
Yohanes U.R Iburuni - 19781220 200501 1 002 - Penguji 1
Agustina Etin Nahas - 197508182014092001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
54211
Edisi
Published
Departement
Agroteknologi
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
542.11 NAN I
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA