Skripsi
IDENTIFIKASI POTENSI BUDAYA LOKAL BERBASIS ETNOKIMIA DI DESA RINDI KECAMATAN RINDI KABUPATEN SUMBA TIMUR
- Bagikan:
Kebudayaan dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran, misalnya etnokimia. Etnokimia merupakan pembelajaran kimia yang dikaitkan dengan budaya sehingga keberadaannya tetap terjaga. Penelitian ini dengan judul identifikasi potensi budaa lokal berbasis etnokimia di Desa Rindi Kecamatan Rindi Kabupaten Sumba Timur dengan tujuan penelitian mengkaji potensi budaya lokal di Desa Rindi Kecamatan Rindi Kabupaten Sumba Timur, mengkaji keterkaitan antara potensi budaya lokal di Desa Rindi Kecamatan Rindi Kabupaten Sumba Timur dengan pembelajaran kimia. Penelitian ini dilakukan dengan mengikuti Langkah-langkah dari sugiyono dengan beberapa tahap yaitu: 1) reduksi data, 2) penyajian data, 3) menarik kesimpulan. Dalam penelitian juga digunakan triangulasi teknik agar menguji sebuah data dari sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Teknik uji validitas data pada penelitian ini ada dua yaitu validitas instrumen, dan uji validitas data. Hasil validitas instrument penilaian pada pedoman observasi memperoleh skor presentasi keidealan 92,68% dan instrument penelitian pada pedoman wawancara memperoleh skor presentasi keidealan 95,64% dengan kategori sangat baik dan untuk instrument triangulasi teknik memperoleh presentasi keidealan 98,6%. Sedangkan untuk validitas data oleh validator data trangulasi teknik memperoleh skor presentasi 98,4% keidealan dengan kategori sangat baik. Desa Rindi Kecamatan Rindi Kabupaten Sumba Timur memiliki potensi budaya lokal yang memiliki kaitan dengan mata pelajaran kimia. Makanan khas nasi jagung memiliki kaitan dengan materi kimia makromolekul kelas X, kaparak memiliki kaitan dengan materi makromolekul kelas X, manggulu memiliki kaitan dengan materi kimia redoks kelas X dan materi makromolekul kelas X, obat tradisional berbahan dasar daun papaya memiliki kaitan dengan materi kimia asam basa kelas XI, kain tenun memiliki kaitan dengan materi kimia asam basa kelas XI, dan materi ikatan kimia kelas X, budaya mengunyah sirih pinang memiliki kaitan dengan materi kimia asam basa kelas XI, dan materi laju reaksi kelas XI, tradisi penguburan memiliki kaitan dengan materi kimia asam basa kelas XI
Kata kunci: Etnokimia, Budaya, Potensial
Detail Information
| Item Type |
Skripsi
|
|---|---|
| Penulis |
Natasya Sarima Nasir Karim - Personal Name
|
| Student ID |
1901060055
|
| Dosen Pembimbing |
Arvinda C. Lalang - 19920723 201903 2 023 - Dosen Pembimbing 1
Dorthea M. W. Nay - 199305022022032021 - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Lolita Agusta Magdalena Parera - 198008092014042001 - Ketua Penguji
Dorthea M. W. Nay - 199305022022032021 - Penguji 1 Arvinda C. Lalang - 199207232019032023 - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
84204
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
FPendidikan Kimia
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2024 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
84204 Kar P
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |