PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP PELAKU PENANGKAPAN IKAN MENGGUNAKAN ALAT TANGKAP IKAN ILEGAL YANG MERUSAK EKOSISTEM LAUT DI PERAIRAN PANTAI BARU KECAMATAN PANTAI BARU KABUPATEN ROTE NDAO

Detail Cantuman

Skripsi

PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP PELAKU PENANGKAPAN IKAN MENGGUNAKAN ALAT TANGKAP IKAN ILEGAL YANG MERUSAK EKOSISTEM LAUT DI PERAIRAN PANTAI BARU KECAMATAN PANTAI BARU KABUPATEN ROTE NDAO

XML

Masalah pokok penelitian ini ialah: faktor apa yang menyebabkan terjadinya penangkapan ikan menggunakan alat tangkap ikan ilegal khususnya di Perairan Pantai Baru Kecamatan pantai baru kabupaten Rote Ndao?, Bagaimana upaya penegakan hukum pidana terhadap pelaku penangkapanikan menggunakan alat tangkap ikan ilegal khususnya di perairan pantai baru kecamatan pantai baru kabupaten Rote Ndao?, Apa faktor penghambat Ditpolai Rote Ndao dalam menanggulangi tindak kejahatan penangkapan ikan menggunakan alat tangkap ikan ilegal di perairan pantai baru kecamatan pantai baru Kabupaten Rote Ndao? Penelitian ini merupakan penelitian Hukum Empiris, dengan menggunakan teknik wawancara terhadap 6 responden terdiri dari 3 nelayan, 1 anggota polair, 1 jaksa, 1 Hakim, dan studi dokumen literatur. Penelitian ini dilaakukan di Kabupaten Rote Ndao. Pengelolaan data dilakukan dengan beberapa proses yaitu data dibuat dalam bentuk tabel. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan : Pertama faktor yang menyebabkan penangkapan ikan menggunakan alat tangkap ikan ilegal di perairan pantai baru kecamatan pantai baru kabupaten Rote Ndao yaitu : Faktor ekonomi, murah, mudah ditemukan dan sederhana dalam proses perakitan dan penggunaan,hasil tangkapan lebih banyak, kurangnya kesadaran, Kedua upaya penegakan hukum terhadap pelaku penangkapan ikan menggunakan alat tangkap ikan ilegal yaitu Upaya preventif/Non penal berupa pemberian sosialisasi dan melakukan patroli, upaya Represif/Penal yaitu melakukan penangkapan, penahanan, pemeriksaan terhadap pelaku untuk mengetahui sanksi yang pantas diberikan kepada pelaku agar dapat diberikan sanksi pidana. Ketiga Faktor penghambat yang dialami Ditpolair dalam menanggulangi tindak kejahatan penggunaan bahan peledak yaitu anggaran dan sarana prasarana yang terbatas, kurangnya keahlian anggota dalam memeriksa dan memastikan jenis bahan peledak yang digunakan.Saran menumbuhkan kesadaran nelayan yang dilakukan oleh kepolisian polair kabupaten Rote Ndao bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Rote Ndao atas dampak yang timbuldari penggunaan bahan peledak, meningkatkan sarana prasarana operasional agar menunjang anggota polair dalam menjalankan tugas, meningkatkan keahlian
anggota polair dengan melalui pendidikan dan pelatihan.
Kata kunci : Penggunaan bahan peledak, penegakan hukum


Detail Information

Item Type
Penulis
NEVA SOVELIN LOAINAK - Personal Name
Student ID
1702010054
Dosen Pembimbing
BHISA VITUS WILHELMUS - 196106151989011001 - Dosen Pembimbing 1
Penguji
Deddy R Ch Manafe - 197102141998021001 - Penguji 1
Heryanto Amalo - 196511301992031002 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
74201
Edisi
Published
Departement
Ilmu Hukum
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
742.01 LOA P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA