Skripsi
Pengaruh Peer Teaching Terhadap Cognitive Congruence Dan Social Congruence Melalui Pelatihan Gizi Seimbang Pada Mahasiswa Universitas Nusa Cendana
XMLLatar belakang: Permasalahan gizi di Indonesia disebut double burden yang mencakup gizi kurang dan gizi berlebih. Double burden sering terjadi pada usia peralihan dari remaja ke dewasa yang mengalami tantangan dalam membuat suatu pilihan, salah satu penyebabnya yaitu kurangnya pengetahuan. Tim Health Promoting University (HPU) Universitas Nusa Cendana melakukan survey dan didapati mahasiswa memiliki pola makan yang tidak sehat. Selain itu
hasil survey tersebut menunjukan keterbatasan sumber daya manusia profesional di bidang gizi, finansial, dan waktu agar dapat menjangkau mahasiswa Universitas Nusa Cendana. Melihat hal tersebut perlu adanya suatu pelatihan gizi seimbang, namun saat ini terlihat proses belajar yang terjadi pada siswa maupun mahasiswa berlangsung kurang efisien dan efektif. Terdapat banyak faktor penyebab seperti interaksi antara pengajar dan siswa maupun mahasiswa, media pembelajaran yang digunakan, dan jarak usia yang terpaut cukup jauh. Meninjau perasalahan ini pelatihan gizi seimbang dibentuk dengan metode peer teaching agar dapat terbentuk proses belajar yang nyaman antara tutor dan tutee sehingga proses pemahaman materi menjadi lebih
maksimal. Dengan kata lain, adanya peer teaching ini terbentuknya cognitive congruence dan social congruence.
Tujuan: Menggali persepsi tutee terhadap penerapan metode Peer Teaching pada pelatihan gizi seimbang oleh tutor dengan Prior Knowledge dan tutor tanpa Prior Knowledge bagi mahasiswa Universitas Nusa Cendana.
Metode: penelitian quasi experimental dengan pendekatan kualitatif pada 30 mahasiswa yang dibagi menjadi dua kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan IIa (n=15) dan kelompok perlakuan IIb (n=15). Kelompok IIa merupakan tutee yang dilatih oleh keompok Ia (kelopok tutor dengan prior knowledge), sedangkan kelompok IIb merupakan tutee yang dilatih oleh kelompok Ib (kelompok tutor tanpa prior knowledge). Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti sendiri melalui FGD (Focussed Group Discussion) berdasarkan panduan pertanyaan kemudian dianalisis menggunakan OpenCode 4.03.
Hasil: terdapat persepsi mahasiswa Universitas Nusa Cendana dalam segi cognitive congruence dan social congruence.
Kesimpulan: pelatihan gizi seimbang dengan metode peer teaching memberikan pengaruh persepsi dari segi cognitive congruence dan social congruence pada mahasiswa Universitas Nusa Cendana.
Kata kunci: cognitive congruence, social congruence, peer teaching, pelatihan gizi seimbang
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Yolanda Agustina Laumal - Personal Name
|
Student ID |
2008010006
|
Dosen Pembimbing |
NICHOLAS EDWIN HANDOYO - 198003172008011005 - Dosen Pembimbing 1
Prisca Deviani Pakan - 1988 1212 2014 04 2001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Nicholas Edwin Handoyo - 198003172008011005 - Ketua Penguji
Prisca Deviani Pakan - 198812122014042001 - Penguji 1 Siprianus Suban Garak, M.Sc - 196512311992031027 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
11201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Pendidikan Dokter
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
112.01 Lau P
|
Copyright |
individu penulis
|
Doi |