Peran Pemerintah Daerah Dalam Melestarikan Sistem Barter Pasar Tradisional Pada (Studi Kasus Kelurahan Lewoleba Barat, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata).

Detail Cantuman

Skripsi

Peran Pemerintah Daerah Dalam Melestarikan Sistem Barter Pasar Tradisional Pada (Studi Kasus Kelurahan Lewoleba Barat, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata).

XML

Judul penelitian ini adalah “Peran Pemerintah Daerah Dalam Melestarikan Sistem Barter Pasar Tradisional”. Sistem barter adalah suatu cara pertukaran barang dengan barang, barang dengan jasa, atau jasa dengan barang tanpa menggunakan uang. Pasar tradisional Pada di kabupaten Lembata merupakan salah satu pasar yang masih menerapkan sistem barter dan menjujung tinggi kearifan lokal. Menggunakan sistem barter untuk memperdagangkan hasil pertanian, yang berfungsi sebagai penggerak ekonomi desa dan ruang interaksi sosial antara masyarakat yang tinggal di pegunungan dan di pesisir. Dalam melestarikan pasar barter Pada maka Pemerintah Daerah mempunyai peran yang sangat penting.Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peran pemerintah daerah dalam melestarikan sistem barter pasar tradisional?.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pemerintah daerah dalam melestarikan sistem barter pasar tradisional.Penelitian ini menggunakan teori peran dari Soerjono Soekanto yang menyatakan bahwa ketika seseorang menjalankan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, maka terjadilah peran aspek dinamis dari kedudukan atau status orang itu.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik penentuan informan yang digunakan adalah teknik Purposive sampling. Informan dalam penelitian ini berjumlah 10 orang yang terdiri dari 2 orang pemerintah daerah dan 8 orang sebagai pelaku transaksi barter.Menurut pelaku transaksi barter ketika diwawancarai oleh peneliti mengatakan bahwa tempat transaksi barter ini belum layak untuk dipergunakan karena masih diatas tanah kosong dengan beralas karung sehingga sangat tidak etis untuk menyimpan barang barter.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah kabupaten Lembata belum menjalankan peran dengan baik dalam melestarikan sitem barter di pasar Pada. .Hal ini dibuktikan dengan belum adanya tempat/fasilitas serta sarana dan prasarana pasar, bagi para transaksi barter sehingga mereka melakukan transaksi barter diatas lahan kosong beralaskan karung. Dalam perencenaan pemerintah daerah Lembata akan mengambil sebagian penghasilan retribusi pajak tahun 2023-2025 untuk pembangunan tempat dengan perencanaan akan direalisasikan pada tahun 2026 mendatang. Saran penulis untuk masyarakat kabupaten Lembata agar tetap menjaga dan melestarikan sistem barter yang ada di pasar Pada dengan mempertahankan nilai-nilai, kebersamaan, kepercayaan, kejujuran dan kerukunan antar masyarakat pesisir dan masyrakat pegunungan. Untuk Dinas KOPRINDAG dan pengelolahan pasar agar perencanaan pembangunan gedung untuk pelaku transaksi barter yang telah diagendakan segera direalisasikan demi kenyamanaan pelaku transaksi barter.
Kata kunci : Peran, Pemerintah Daerah, Sistem Barter, Pasar Tradisional


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
FIRMANUDIN SILI KASMIN - Personal Name
Student ID
1903030112
Dosen Pembimbing
Hildigardis M. I. Nahak - 197905012006042001 - Dosen Pembimbing 1
Aelshtri Ndandara - 1983080120091220006 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Hildigardis M I Nahak - 197905012006042001 - Ketua Penguji
Aelshtri Ndandara - 1983080120091220069 - Penguji 1
Aris Lambe - 196205021990031001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
69201
Edisi
Published
Departement
Sosiologi
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
692.01 KAS P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA