Skripsi
Hubungan Tingkat Kecemasan Siswa, Sikap Over Protective Orang Tua dan Kemampuan Self-Directed Learning Siswa SMAK Giovanni Kupang
- Bagikan:
Kecemasan merupakan kondisi psikologis yang dapat memengaruhi kesejahteraan dan performa siswa. Dalam konteks pendidikan, tingkat kecemasan siswa dapat menjadi faktor yang memengaruhi kemampuan mereka untuk belajar secara mandiri. Sikap overprotective orang tua dapat menciptakan lingkungan di mana siswa kurang memiliki kesempatan untuk mengembangkan kemandirian dan inisiatif dalam pembelajaran. Ketergantungan yang berlebihan pada orang tua mungkin dapat menghambat perkembangan self-directed learning siswa. Self-directed learning merupakan kemampuan siswa untuk mengelola pembelajaran mereka sendiri, termasuk pemilihan materi, perencanaan waktu, dan evaluasi diri. Pemahaman tingkat self-directed learning siswa di SMAK Giovani Kupang dapat memberikan gambaran mengenai sejauh mana siswa
tersebut mampu mengambil inisiatif dalam proses pembelajaran mereka.Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara tingkat kecemasan siswa dan sikap overprotective orang tua, korelasi antara Tingkat kecemasan dan self-directed learning serta korelasi antara sikap overprotective orangtua dan self-directed learning siswa SMAK Giovani Kupang. Penelitian ini menggunakan desain korelasional, yang bertujuan untuk menentukan apakah terdapat hubungan statistik antara variabel- variabel yang diamati. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMAK Giovani Kupang. Sampel penelitian diambil secara acak dari populasi tersebut, dan jumlah sampel ditentukan berdasarkan pertimbangan statistik yang memadai untuk memastikan representativitas hasil. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diisi oleh 117 siswa dari populasi yang berjumlah 980 siswa. Analisis statistic yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi. Pearson Correlation digunakan untuk menuji hubungan antar variabel tersebut.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan atau korelasi yang signifikan antara tingkat kecemasan siswa dengan sikap overprotective orang tua siswa. Namun, terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan siswa terhadap self-directed learning, dengan nilai Pearson Correlation sebesar -0,29. Hubungan ini dikategorikan sebagai lemah dan negatif, menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat kecemasan siswa, semakin rendah self-directed learning siswa, dan sebaliknya. Selain itu, penelitian ini juga menemukan hubungan antara variabel sikap overprotective orang tua dan kemampuan self-directed learning siswa. Hubungan ini juga termasuk dalam kategori dengan derajat korelasi lemah, dengan tanda negatif pada nilai Pearson Correlation. Hasil ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi sikap overprotective orang tua, semakin rendah kemampuan self-directed learning siswa, dan sebaliknya. Kesimpulan Faktor-faktor seperti tingkat kecemasan siswa dan sikap overprotective orang tua dapat berpengaruh terhadap kemampuan self-directed learning siswa. Oleh karena itu, perlu perhatian khusus dalam pengembangan pendidikan untuk membantu siswa mengelola kecemasan dan mendorong pengembangan keterampilan self-directed learning.
Kata Kunci: Tingkat Kecemasan, Sikap Over Protective, Kemampuan Self- Directed Learning
Detail Information
| Item Type |
Skripsi
|
|---|---|
| Penulis |
Maria Mistika Dorothy Julia Seda Tani - Personal Name
|
| Student ID |
2008010080
|
| Dosen Pembimbing |
Herman Pieter Louis Wungouw - 197802022008011015 - Dosen Pembimbing 1
SU DJIE TO RANTE - 19820611200812100 - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Herman Pieter Louis Wungouw - 1979020220080011015 - Ketua Penguji
Su Djie To Rante - 19820611200812100 - Penguji 1 Sangguana M J Koamesah - 196110161989031007 - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
11201
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Pendidikan Dokter
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2024 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
112.01 Tan H
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |