Skripsi
Upaya Dan Hambatan Pemenuhan Hak Dan Kewajiban Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Di Desa Oesena, Kecamatan Miomaffo Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara
- Bagikan:
Peserta BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan tenaga kerja berhak mendapatkan perlindungan hukum, karena hal tersebut termasuk dalam sistem jaminan sosial nasional dan adalah program negara dengan tujuan sebagai pemberi kepastian perlindungan serta kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Perlindungan hukum memiliki tujuan memberikan pengayoman kepada hak asasi manusia yang dirugikan oleh individu lainnya. Perlindungan hukum ialah berbagai usaha hukum yang wajib diberikan oleh aparat penegak hukum agar terbentuk rasa aman, baik secara fisik atau pikiran dari berbagai ancaman dari pihak manapun dan diberikan kepada masyarakat agar mereka dapat menikmati semua hak-hak yang diberikan oleh hukum. Berdasarkan perkara tersebut maka peneliti merumuskan masalah pokok yaitu: (1) Bagaimanakah upaya pemenuhan hak dan kewajiban peserta BPJS Ketenagakerjaan? (2) Apakah hambatan dalam pemenuhan hak dan kewajiban peserta BPJS Ketenagakerjaan?
Penelitian ini termasuk dalam penelitian hukum empiris yaitu sebuah metode penelitian hukum yang berupaya untuk melihat hukum dalam artian yang nyata atau dapat dikatakan melihat, meneliti bagaimana bekerjanya hukum di masyarakat, yang kemudian menggunakan pendekatan penelitian, jenis pendekatan kualitatif. Upaya penanggulangan terhadap pemenuhan hak dan kewajiban peserta BPJS Ketenagakerjaan dan Hambatan-hambatan dalam pemenuhan hak dan kewajiban peserta BPJS ketenagakerjaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) di Desa Oesena sendiri upaya pemenuhan hak dan kewajiban peserta BPJS Ketenagakerjaan sudah diterapkan namun belum maksimal sesuai dengan visi dan misi BPJS Ketenagakerjaan, hal ini dapat dilihat dari sulitnya proses klaim BPJS Ketenagakerjaan atas Jaminan Kecelakaan Kerja. Kemudian, pencairan Jaminan Hari Tua bagi peserta yang meninggal dunia atau mengalami cacat tetap harusnya dapat berlangsung lebih cepat karena sifatnya mendesak, dan banyak peserta yang tidak paham akan haknya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dikarenakan minimnya sosialisasi.
(2) Terdapat beberapa faktor yang menjadi hambatan dalam pemenuhan hak dan kewajiban peserta BPJS Ketenagakerjaan yakni faktor internal dan faktor eksternal.
Kata Kunci: Upaya Pemenuhan, Hak dan Kewajiban, Hambatan
Detail Information
| Item Type |
Skripsi
|
|---|---|
| Penulis |
HENDRIKUS NATANAEL KETMOEN - Personal Name
|
| Student ID |
1902010373
|
| Dosen Pembimbing |
SUKARDAN ALOYSIUS - 195909061986011001 - Dosen Pembimbing 1
YOSSIE MARIA YULIANTY YACOB - 197807072000501020 - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Sukardan Aloysius, SH. M. Hum - 19590906 198601 1 001 - Ketua Penguji
Yossie M. Y. Jacob, SH. M. Hum - 19780707 200501 2 001 - Penguji 1 Agustinus Hedewata, S.H., M.Si., M.Hum. - 19590828 198603 1 004 - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
74101
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Ilmu Hukum
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2024 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
742.01 KET U
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |