Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Organik Cair (POC) Campuran Biomassa Daun Kirinyu (Chromolaena odorata L.) Dengan Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonium L.)

Detail Cantuman

Skripsi

Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Organik Cair (POC) Campuran Biomassa Daun Kirinyu (Chromolaena odorata L.) Dengan Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonium L.)

XML

Suatu penelitian yang bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian Dosis pupuk organik cair (POC) campuran biomassa daun kirinyu (Chromolaena odorata L.) dengan daun kelor (Moringa oleifera L.) terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonium L.),dengan menggunakan media tanam jenis tanah Alfisol, telah dilaksanakan di desa Penfui Timur, kecamatan Kupang Tengah, kabupaten Kupang pada bulan Desember 2021 sampai Februari 2022. Penelitian ini adalah suatu percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Setiap unit percobaan ditempatkan rangkap 2 polybag tanaman sehingga secara keseluruhan terdapat 48 unit percobaan. Perlakuan yang dicobakan masing-masing (P0) Tanpa Pupuk Organik Cair (kontrol); (P1) Dosis POC Campuran Daun Kirinyu dan Daun Kelor 20 ml; (P2) Dosis POC Campuran Daun Kirinyu dan Daun Kelor 40 ml; (P3) Dosis POC Campuran Daun Kirinyu dan Daun Kelor 60 ml; (P4) Dosis POC Campuran Daun Kirinyu dan Daun Kelor 80 ml; (P5) Dosis POC Campuran Daun Kirinyu dan Daun Kelor 100 ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian POC campuran biomassa daun kirinyu dan daun kelor berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan tanaman bawang merah masing-masing terhadap pertambahan tinggi tanaman dan pertambahan jumlah daun tanaman bawang merah dan berpengaruh nyata terhadap hasil tanaman bawang merah masing-masing jumlah umbi segar panen dan bobot umbi segar panen bawang merah. Dosis pupuk organik cair (POC) campuran biomassa daun kirinyuh dan daun kelor sebanyak sebesar 100 ml merupakan Dosis terbaik dengan jumlah umbi segar panen dan bobot umbi segar panen sebesar masing- masing 9,50 umbi dan 75,75 gram tiap rumpun. Selain itu, hasil panen bawang merah meningkat signifikan pada perlakuan campuran POC dibandingkan dengan perlakuan kontrol; dan hasil rata-rata yang lebih tinggi. Hal ini mengindikasikan bahwa penggunaan POC campuran biomassa daun kirinyu dan daun kelor dapat meningkatkan produktivitas bawang merah. Hasil penelitian ini memberikan informasi penting tentang potensi penggunaan POC campuran biomassa daun kirinyu dan daun kelor sebagai pupuk organik untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil bawang merah. Penggunaan pupuk organik ini dapat menjadi alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dalam meningkatkan produktivitas tanaman bawang merah, serta mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.

Kata Kunci: POC, Kirinyu, Kelor, Bawang Merah


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Student ID
1704060062
Dosen Pembimbing
ELIAS STEFANUS O NGURU - 196509041990091001 - Dosen Pembimbing 1
Muhamad Kasim - 196308051988031002 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Elias Stefanus O Nguru - 196509041990091001 - Ketua Penguji
Muhamad Kasim - 196308051988031002 - Penguji 1
Yosefina R Y Gandut - 196407171988032001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
54211
Edisi
Published
Departement
Fakultas Pertanian
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
542.11 LEN P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA