Skripsi
Kualitas Serat Buah Lontar Sebagai Bahan Tambahan Untuk Pembuatan Mortar
XMLMeningkatnya Pembangunan di Indonesia pada bidang konstruksi semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk yang sangat mempengaruhi pembangunan di bidang teknologi bahan bangunan di masa kini. Banyak jenis bahan bangunan yang digunakan dalam pembangunan, salah satunya adalah mortar. Mortar merupakan bahan bangunan yang banyak digunakan sebagai bahan pekerjaan pasangan, plesteran, pasangan keramik, pengacian, dan lainnya. Bahan pembuatan mortar secara umum adalah semen sebagai bahan pengikat dalam mortar, pasir sebagai agregat halus, air dan bahan tambah lainnya untuk meningkatkan kualitas dan mutu mortar. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengelolahan serat dengan kadar air mortar, (2) Untuk mengetahui kuat tekan mortar dengan bahan tambahan serat buah lontar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian secara eksperimen di Laboratorium Pengujian Bahan Teknik Sipil Politeknik Negeri Kupang. Benda uji yang dijadikan acuan dalam penelitian ini adalah Mortar Standar dengan kandungan serat lontar 0% . Dengan variasi serat Lontar 3%, 5%, dan 7%, dari berat semen dalam campuran mortar. Dalam perencanaan awal, mutu mortar yang digunakan mengacu pada ASTM C270 menurut SNI 03-6825-2002, dengan kuat tekan mortar mutu 5.35 Mpa. Benda uji berbentuk kubus mortar dengan diameter 5 cm x 5 cm x 5 cm, seluruh sampel dirawat dengan perendaman sampai umur pengujian 28 hari. Untuk Komposisi Campuran mengacu pada SNI 03-6825-2002 agar dapat mengetahui komposisi campuran mortar normal. Dari hasil penelitian yang didapatkan dalam penambahan serat lontar sangat berpengaruh positif terhadap kualitas mortar. Dimana hasil uji kuat tekan mortar maksimum yang di dapatkan mengalami peningkatan, nilai uji kuat tekan mortar normal berbentuk kubus yaitu 0% sebesar 2,83 Mpa (tanpa penambahan serat), kemudian untuk uji mortar serat lontar berbentuk kubus 3 % sebesar 3,12 Mpa, peningkatan mutu mortar mulai meningkat pada pekerjaan serat lontar 5% itu sebesar 3,70 Mpa, kemudian pekerjaan serat lontar 7% sebesar 5,34 Mpa. Sehingga kuat tekan mortar yang terjadi meningkat dan berpengaruh positif dari mortar normal tanpa penambahan serat lontarl dan mengacu pada SNI 03-6825-2002
Kata kunci : Kualitas mortar, Penambahan Serat lontar
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
KRISTIANUS ASRIANTO MAKING - Personal Name
|
Student ID |
1701110033
|
Dosen Pembimbing |
Asrial - 196111051990031001 - Dosen Pembimbing 1
Roly Edyan - 198806222020121002 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Paul G. Tamelan - 196702251992031001 - Ketua Penguji
Asrial - 196111051990031001 - Penguji 1 Roly Edyan-19611105 199003 1 001 - - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
83205
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
832.05 MAK K
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |