Fenomena Catcalling Pada Mahasiswa Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nusa Cendana

Detail Cantuman

Skripsi

Fenomena Catcalling Pada Mahasiswa Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nusa Cendana

XML

Penelitian ini berjudul “Fenomena Cat calling Pada Mahasiswa Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Nusa Cendana”. Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana fenomena cat calling pada mahasiswa di Prodi Sosiologi Fisip Undana? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena cat calling pada mahasiswa di Prodi Sosiologi Fisip Undana. Penelitian ini menggunakan teori feminisme postmodern Luce Irigaray sebagai kerangka pemahaman untuk mengkaji permasalahan yang ada. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sebanyak 13 orang mahasiswa yang berada pada semester VI, VIII, dan X dijadikan informan penelitian, dengan menggunakan teknik purposive sampling dalam pemilihan informan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi literatur, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena cat calling di kalangan mahasiswa program studi Sosiologi merupakan hal yang umum dan lazim terjadi. Pemahaman tentang cat calling sebagai bentuk pelecehan seksual bervariasi di kalangan mahasiswa prodi Sosiologi. Beberapa mahasiswa memiliki pemahaman yang penuh bahwa cat calling merupakan tindakan pelecehan seksual yang tidak dapat diterima, sementara beberapa mahasiswa menganggap cat calling sebagai hal yang biasa. Bentuk-bentuk cat calling yang dialami oleh informan sebagian besar terjadi secara verbal, meliputi penggunaan kata-kata yang tidak senonoh atau menggoda, bersiul, tatapan dengan nuansa seksual, dan dalam beberapa kasus, terdapat sentuhan fisik yang dilakukan oleh pelaku. Motif di balik perilaku cat calling bervariasi, namun berdasarkan wawancara dengan informan, beberapa motif yang muncul antara lain adalah mencari kesenangan yang dipengaruhi oleh lingkungan dan budaya yang didominasi oleh laki-laki, serta adanya ketimpangan gender. Hal ini menunjukkan bahwa cat calling tidak hanya merupakan tindakan individu, tetapi juga mencerminkan struktur sosial yang masih mempertahankan ketidaksetaraan gender. Sebagai saran, untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman dari cat calling, Universitas harus memperkuat kebijakan dan peraturan, mengadakan seminar kesetaraan gender, dan mendorong tim kerja untuk mendukung korban. Dosen perlu menyertakan isu cat calling dalam kurikulum, membuka diskusi, dan memberikan dukungan kepada mahasiswa. Mahasiswa harus membentuk organisasi, mendukung kegiatan Universitas, dan mengutamakan sikap saling menghormati serta melaporkan tindakan cat calling. Dalam kerjasama antara Universitas, Dosen, dan Mahasiswa, dapat tercipta lingkungan kampus yang aman dan bebas pelecehan seksual.

Kata Kunci: Kekerasan Seksual verbal, Cat Calling, Perguruan Tinggi


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Maria Rosa Mistika Mogi - Personal Name
Student ID
1703030150
Dosen Pembimbing
SUSANA C L PELLU - 197110222005012001 - Dosen Pembimbing 1
Aelshtri Ndandara - 1983080120091220006 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Susana C L Pellu - 197110222005012001 - Ketua Penguji
Aelshtri Ndandara - 1983080120091220069 - Penguji 1
Lasarus Jehamat - 197805242006041006 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
69201
Edisi
Published
Departement
Sosiologi
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang, Nusa Tenggara Timur.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
692.01 Mog F
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA