Identifikasi Jenis dan Habitat Timun Laut di Ekosistem Lamun Pada Perairan Pesisir Batu Bao, Desa Tesabela, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur

Detail Cantuman

Skripsi

Identifikasi Jenis dan Habitat Timun Laut di Ekosistem Lamun Pada Perairan Pesisir Batu Bao, Desa Tesabela, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur

XML

MARIA INKARNANSI W. ROWA. Identifikasi Jenis Dan Habitat Timun Laut Di Ekosistem Lamun Pada Perairan Pesisir Batu Bao, Desa Tesabela, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Dibimbing Oleh LUMBAN NAULI LUMBAN TORUAN dan ISMAWAN TALLO Batu Bao adalah Pantai yang terletak di Desa Tesabela, dengan perairan pantai yang landai dan bersubstrat pasir yang ditumbuhi hamparan padang lamun. Salah satu organisme yang hidup di ekosistem lamun adalah timun laut atau Holothuroidea (sea cucumber). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis timun laut, hubungan panjang berat timun laut dan untuk mengetahui faktor fisika-kimia lingkungan yang mempengaruhi habitat timun laut. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober - 02 Desember 2020 di pesisir Batu Bao Jenis-jenis timun laut yang ditemukan di pesisir Batu Bao, diperoleh empat belas jenis Timun laut dengan dua belas jenis termasuk dalam teripang, karena bernilai ekonomis penting (dapat dikonsumsi) yaitu Holothuria (Acanthastreza) coluber semper, 1868. Stichopus vastus sluiter, 1887, Labidodemas sp. Holothuria (Mertensiothuria) hilla Lesson, 1830, Actinopyga sp. Holothuria (Thymiosycia) impatiens, Forskal 1775, Holothuria (Thymiosycia) impatiens, Forskal 1775, Holothuria (Metriatyla) scabra Jaeger, 1833, Holothuria (Metriatyla) albiventer Semper, 1868, Holothuria (Platyperona) excellens, Ludwig 1875, Bohadschia marmorata Jaeger, 1833, Holothuria (Thymioosycia) arenicola, Semper 1986, Bohadschia sp, sedangkan dua jenis lainnya merupakan timun laut yang tidak dapat dikonsumsi karena beracun yaitu Synaptula recta (Semper, 1868) dan Opheodesoma grisea (Semper, 1868).. Parameter oseanografi yang diukur meliputi suhu, salinitas, dan sedimen dasar perairan untuk menentukan tekstur sedimen. Hasil analisis menunjukkan kisaran rata-rata suhu 26-3 0C, salinitas 36%0, kemiringan 1.4%-11.2%, kandungan organik 0.034 %. Sedimen yang diperoleh dari lokasi yaitu pasir halus, pasir kasar dan lumpur (silt). Kata kunci : Timun Laut, Parameter oseanografi,


Detail Information

Item Type
Penulis
Maria Inkarnansi W. Rowa - Personal Name
Student ID
1613020030
Dosen Pembimbing
LUMBAN NAULI LUMBAN TORUAN - 197802102006041001 - Dosen Pembimbing 1
Penguji
Lumban Nauli Lumban Toruan - 197802102006041001 - Ketua Penguji
Ismawan Tallo - - Penguji 1
Alexander Leonidas Kangkan - 197408312000031001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
54242
Edisi
Published
Departement
Manajemen Sumberdaya Perairan, FKP
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
542.42 Row I
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA