Skripsi
Perilaku Konsumsi Miras Di Kalangan Pemuda Dan Dampaknya Terhadap Sosial Budaya Masyarakat (Studi Kasus di Desa Kambata Wundut, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur)
- Bagikan:
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagai mana dampak perilaku konsumsi miras pemuda serta dampaknya dalam masyarakat, keluarga dan lingkungan. Metode penelitian ini adalah Kualitatif dengan pendekatan fenomenologis, Pengumpulan data dengan langkah-langkah Observasi, Wawancara, Dokumentasi. Sampelnya sebanyak 21 orang yang terdiri dari 8 orang pemuda, 5 orang pemerintah dan 8 orang masyarakat setempat atau orang tua pemuda. Responden di pilih dengan teknik Accidental Sampling dan Purposive Sampling. Teori yang berkitan dengan masalah ini yaitu teori perilaku sosial dan kontrol sosial. Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa perilaku konsumsi minuman keras bagi kalangan pemuda merupakan kebiasaan yang dipelajari dari lingkungan pergaulan atau teman sebaya serta pengaruh dalam diri pemuda itu sendiri, yakni gejolak psikis, ketidakpercayaan diri, emosi yang kurang terkendali, motivasi dan sikap. Dampak terhadap sosial budaya masyarakat yang ditimbulkan oleh pemuda setelah mengkonsumsi minuman keras adalah lingkungan yang mempengaruhi faktor keluarga atau rumah tangga yang mengatur dalam kehidupan pemuda agar terjerumus dalam minumaman keras atau hal yang menyimpang pada kehidupan bermasyarakat, dampak budaya sendiri adalah penyalah gunaan minuman keras ada yang bersifat rasional, yaitu penggunaan minunuman keras pada waktu berkumpul bersama-sama teman sebaya, misalnya pada waktu pertemuan malam minggu, ulang tahun, atau acara pesta lainnya kemudian mengkonsumsi minuman keras yang sudah cukup berat, telah terjadi ketergantungan fisik dan psikologi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah merusak moral generasi muda, mengganggu ketenteraman masyarakat sekitar, ketidak nyamanan dalam rumah tangga, pemahaman yang rendah bagi pemuda, serta semakin menjauhkan diri dari kegiatan kerohanian dan faktor lingkungan masyarakat yang kurang nyaman atau dalam keluarga. Perilaku konsumsi miras dikalangan pemuda juga menimbulkan dampak sosial budaya seperti Perilaku tersebut dipelajari dengan orang yang sering tergantung pada kawan pemuda yang berada di lingkungan sekitar. Saran untuk penelitian ini adalah sebaiknya pemuda lebih berhati-hati dalam bergaul agar tidak terjerumus kebiasaan mengonsumsi miras dengan jumlah yang berlebihan dan kepada orang tua dan keluarga di harapkan agar memberikan dukungan dalam tahap pencarian jati diri karena keluarga sangat berperan penting dalam proses pembentukan karakter pemuda dan Pemerintah daerah untuk bekerja sama dengan Aparat Desa dan masyarakat untuk memperhatikan keberadaan pemuda yang mengonsumsi miras dan lebih tegas memberikan sangsi bagi yang melanggar. Dan apabila tidak di perhatikan dan biarkan secara terus menerus akan berakibat rusak moral dan perilaku pada masyarakat Sumba Timur, khususnya masyarakat Desa Kambata Wundut.
Kata Kunci : Perilaku Pemuda dalam Mengkonsumsi Minuman keras dan Dampak Sosial pada Budaya Masyarakat
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis |
Adipapa Kabonju Mila - Personal Name
|
| Student ID |
1403030095
|
| Dosen Pembimbing |
BALKIS SORAYA TANOF - 196801301994032001 - Dosen Pembimbing 1
CHRISTINE ERIKA MEKA - 198501072008122004 - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Balkis Soraya Tanof - 196801301994032001 - Ketua Penguji
Christine Erika Meka - 198501072008122004 - Penguji 1 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
69201
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Sosiologi
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2021 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
692.01 Mil P
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |