Skripsi
PERJANJIAN PINJAM-MEMINJAM DANA BERGULIR USAHA MIKRO ANTARA BADAN DIAKONAT GEREJA DENGAN DEBITUR MENURUT KUHPERDATA DI GEREJA KEMAH IBADAT AIRNONA KUPANG
XMLDalam mengembangkan usaha, seseorang membutuhkan bantuan modal dari orang lain yang memiliki modal dan tentunya dalam peminjaman modal itu akan melahirkan satu perbuatan hukum dimana berdasarkan atas kesepakatan para pihak dalam perjanjian yang disebut dengan perjanjian pinjam-meminjam yang biasa digunakan dalam praktek perjanjian. Gereja Kemah Ibadat Airnona sendiri adalah gereja yang berkedudukan di Jalan Kancil Nomor 33 Kelurahan Airnona, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang. Dimana gereja ini, menyiapkan dana bergulir usaha mikro melalui badan diakonat Gereja sebagai pengelola program dan menjalankan program ini dengan satu perjanjian atau kesepakatan dengan syarat-syarat tertentu dan dalam proses pengembaliannya tanpa bunga. Adapun pokok permasalahanya sebagai berikut: (1) Bagaimana sistem perjanjian pinjammeminjam antara Badan Diakonat
sebagai kreditur danJemaat sebagai debitur di Gereja Kemah Ibadat Airnona? (2) Apakah yang menyebabkan sehingga terjadi wanprestasi antara para pihak di Gereja Kemah Ibadat Airnona? (3)Apakah upaya penanggulangan yang digunakan oleh badan Diakonat ketika terjadi cidera janji (wanprestasi) oleh debitur di Gereja Kemah Ibadat Airnona?
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Kualitatif, sedangkan menggunakan pendekatan Yuridis Empiris. Teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui sistem perjajanjian pinjam-meminjam
yang digunakan oleh Badan Diakonat Gereja dengan Debitur di Gereja Kemah Ibadat Airnona.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perjanjian pinjam-meminjam dana bergulir untuk usaha mikro di Gereja Kemah Ibadat memiliki prosedur tertulis
dalam bentuk kwitansi, namun perjanjiannya sangat sederhana dengan hanya mencantumkan informasi dasar seperti nama, alamat Debitur, dan tanggal jatuh tempo pengembalian dana tanpa mencakup aspek hak, kewajiban, atau sanksi terkait pelanggaran perjanjian. Kurangnya efektivitas tim penilai dalam
menganalisis data dan memilih calon debitur, serta kurangnya pengawasan yang berkala terhadap setiap tempat usaha, menyebabkan kesulitan dalam menangani debitur yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajiban pembayaran saat kondisi usahanya menurun atau mengalami kebangkrutan. Dalam menangani masalah, upaya penanggulangan hanya sebatas peringatan lisan, yang seringkali tidak cukup efektif untuk mengatasi masalah atau mendorong perubahan perilaku.
Kata kunci: Perjanjian Pinjam-meminjam, Dana Bergulir Usaha Mikro, Upaya Penanggulangan Wanprestasi
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
DINOMAX MATA RATU - Personal Name
|
Student ID |
1902020016
|
Dosen Pembimbing |
AGUSTINUS HEDEWATA - 195908281986031004 - Dosen Pembimbing 1
HELSINA FRANSISKA PELLO - 197912212005012002 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Yossie Maria Yulianty Yacob - 197807072000501020 - Ketua Penguji
AGUSTINUS HEDEWATA - - 19590828 198603 1 004 - Penguji 1 Helsina Fransiska Pello - 197912212005012002 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
74101
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Ilmu Hukum
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
742.01 RAT P
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |