PEMANFAATAN CITRA LANDSAT UNTUK PEMETAAN TITIK-TITIK LOKASI TERJADINYA PERAMBAHAN KAWASAN CAGAR ALAM WATU ATA KECAMATAN BAJAWA KABUPATEN NGADA

Detail Cantuman

Skripsi

PEMANFAATAN CITRA LANDSAT UNTUK PEMETAAN TITIK-TITIK LOKASI TERJADINYA PERAMBAHAN KAWASAN CAGAR ALAM WATU ATA KECAMATAN BAJAWA KABUPATEN NGADA

XML

Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya perambahan di kawasan cagar alam Watu Ata, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada. (2) mengetahui dampak yang terjadi akibat perambahan di kawasan cagar alam Watu Ata, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada. (3) mengetahui titik-titik lokasi terjadinya perambahan di kawasan cagar alam Watu Ata, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada. Metode penelitian ini menggunakan skoring dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yaitu : studi literatur, pengambilan data sekunder, studi lapangan, kuisioner, wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan (1) Berdasarkan uji regresi berganda nilai faktor ekonomi, faktor sosial dan faktor lingkungan berpengaruh terhadap dampak perambahan. Faktor ekonomi yang mempengaruhi terjadinya perambahan yaitu masyarakat yang tinggal disekitar kawasan cagar alam 93 % mata pencahariannya sebagai petani, jadi dalam
menggandalkan memenuhi kebutuhan ekonomi, masyarakat hanya mengandalkan sector pertanian. Dari faktor sosial yang mempengaruhi terjadinya perambahan yakni bertambahnya penduduk dan tingkat pendidikan masyarakat yang rendah. Dari faktor lingkungan yang mempengaruhi terjadinya perambahan yaitu keterbatasan lahan dan tingkat kesuburan tanah yang tinggi. (2) Dampak yang terjadi akibat perambahan kawasan Cagar Alam Watu Ata yaitu dampak ekonomi dimana pendapatan masyarakat berdasarkan persentase 67 persen meningkat dari yang sebelum merambah. Dampak lingkungan yang dirasakan masyarakat akibat merambah kawasan Cagar Alam Watu Ata yaitu kekeringan yang menyebabkan masyarakat susah memperoleh air, hilangnya pohon tertentu yang menghambat pertunasan. (3) Dari hasil membagi titik-titik perambahan dengan beberapa warna agar dapat membedakan titik-titik yang masuk dalam faktor ekonomi, sosial, dan lingkungan. Pada titik berwarna merah masuk pada faktor ekonomi, warna biru faktor lingkungan, warna kuning faktor lingkungan 10 titik. Dari hasil olahan citra dan skoring tingkat perambahan rendah di Desa Langagedha dengan luas 320,552 hektar, tingkat perambahan sedang Desa Beiwali dan Kelurahan Bajawa dengan luas perambahan 578,184 hektar, tingkat perambahan tinggi terdapat Desa Wawowae dan Desa Ngoranale dengan luas 340,361 hektar. Dari hasil interpolasi tingkat perambahan tinggi di kawasan Cagar Alam Watu Ata, yang terdapat di Desa Wawowae dengan luas 132,77 hektar sebagai lokasi kawasan Hutan Sosial.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Roswina Junianti Ule - Personal Name
Student ID
1901100129
Dosen Pembimbing
ARFITA RAHMAWATI - 199110122019032029 - Dosen Pembimbing 1
BELLA THEO TOMI PAMUNGKAS - 199209042019031013 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
ARFITA RAHMAWATI - 199110122019032029 - Ketua Penguji
BELLA THEO TOMI PAMUNGKAS - 199209042019031013 - Penguji 1
Hamza Huri Wulakada - 198107032009121002 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
87202
Edisi
Published
Departement
Pendidikan Geografi
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
872.02 Ule P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA