Skripsi
Tinjauan Kriminologis Terhadap Nelayan Pengguna Bahan Peledak Dalam Penangkapan Ikan Di Wilayah Perairan Lembata
XMLTujuan Penelitian ini ialah Ingin mendalami bagaimana proses seorang nelayan melakukan kegiatan pengeboman ikan dan hal apa saja yang membuat orang tersebut melakukan kegiatan tersebut serta untuk mendalami proses penegakan hukum terhadap pelaku pengguna bahan peledak ketika menangkap ikan serta untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak Pos Polisi Perairan Kabupaten Lembata Dan Dinas Perikanan Kabupaten Lembata dalam menanggulangi terjadinya tindak pidana penggunaan peledak Metode Penelitian yang digunakan ialah yuridis-empiris, yaitu penelitian yang berkaitan dengan perilaku para nelayan pengguna bahan peledak serta peran penegakan hukum pidana dalam penegakan hukum dan upaya pencegahan terhadap tindak pidana perikanan. Hasil Penelitian menunjukan ada empat faktor yang menyebapkan seorang nelayan untuk melakukan kegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak. Hal yang di temukan dari hasil penelitian menemukan beberapa faktor yaitu keadaan perairan laut yang sangat luas yang menyebapkan kesulitan bagi para aparat penegak hukum untuk mengawasi seluruh wilayah perairan. Kemudian tingkat penghasilan para nelayan yang renda, lingkungan perairan laut yang sangat mendukung terjadinya kegiatan
penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak serta lemahnya tingkat pendidikan dari sebagian besar nelayan yang menyebapkan kurangnya kemampuan masyarakat untuk melakukan kegiatan wirausaha.. Akibat yang ditimbulkan dari tindak pidana penggunaan bahan peledak dari para pelaku, sebagian besar berpengaruh terhadap kerusakan ekosistem laut dan kelestarian sumber daya ikan yang seharusnya jila dikelolah dengan cara yang tepat maka dapat menghasilkan hasil yang baik untuk kehidupan seluruh masyarakat yang bermata pencaharian sebagai nelayan. Adapun upaya yang dapat dilakukan dalam menanggulangi tindak pidana penggunaan bahan peledak di wilayah perairan dari pihak Polisi Perairan Kabupaten Lembata terbagi menjadi 3 yakni upaya Pre-Emtif ialah melakukan sosialisasi guna memberikan arahan kepada para nelayan, akan bahaya penangkapan ikan menggunakan bahan peledak, Upaya Preventif Melakukan patroli secara rutin dan membentuk sistem keamanan yang efektif dan terus menerus di bawah koordinasi kepolisian, Bekerja sama dengan instansi lain yang terkait yaitu Polisi Perairan Kabupaten Lembata bekerja sama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Lembata, Melakukan penyuluhan hukum, misalnya mengadakan seminar ataupun hanya sekedar pertemuan biasa dengan masyarakat untuk membicarakan hukum yang berlaku sehingga masyarakat tahu tentang hukum dan diharapkan masyarakat akan patuh dan melaksanakan hukum, serta pentingnya menjaga kelestarian lingkungan laut dan ekosistem yang ada di dalamnya, Upaya Represif berupa pemberhentian kapal, pemeriksaan kapal, pemeriksaan barang bukti dan melakukan penangkapan merupakan tindakan awal saja yang dilakukan oleh satuan kapal patroli guna proses penyidikan lebih lanjut.
Kata Kunci: Penegakan Hukum, Kegiatan Penangkapan Ikan,Pos Polisi Perairan,Upaya
Penanggulangan Kejahatan.
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
YOSEP EMANUEL MBIRA - Personal Name
|
Student ID |
1502010010
|
Dosen Pembimbing |
Prof. Dr. Jimmy Pello, S.H.,M.S - 19580831 198704 1 001 - Dosen Pembimbing 1
BHISA VITUS WILHELMUS - 196106151989011001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI |
74201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Ilmu Hukum
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2021 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
742.01 Mbi T
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |