Skripsi
PENGGUNAAN SARKASME BAHASA SABU PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI REMAJA DI DESA MOLIE
XMLBahasa sarkasme merupakan bahasa gaya bahasa sindiran kasar yang
ditemukan di berbagai kalangan. Penggunaan sarkasme dapat kita jumpai di
kalangan remaja di desa Molie khususnya yang menggunakan sarkasme untuk
berkomunikasi. Penggunaan sarkasme dalam berkomunikasi di kalangan remaja
sudah dianggap bahasa sehari-hari padahal kata-kata kasar tersebut sangat tidak
sopan dan dapat menyakiti hati. Oleh karena itu, dilakukannya penelitian untuk
mengetahui berbagai bahasa sarkasme yang digunakan pada kehidupan sehari-hari
remaja di desa Molie.
Berdasarkan uraian diatas, penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan: (1) Bentuk penggunaan sarkasme pada kehidupan sehari-hari
remaaja di desa Molie, (2) Fungsi penggunaan sarkasme pada kehidupan sehari-
hari remaaja di desa Molie, dan (3) makna penggunaan sarkasme pada kehidupan
sehari-hari remaja di desa Molie. Teori yang digunakan dalam penilitian ini,
yakni: Gaya Bahasa (Keraf 2010) dan Gaya Bahasa Sindiran (Tarigan 2013). Jenis
penelitian ini adalah kualitatif metode deskriptif. Data penelitian ini berupa kata,
frasa dan kalimat yang dapat dirumuskan berdasarkan tuturan pada kehidupan
sehari-hari remaja di desa Molie. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
adalah: (1) simak dan catat dimana peneliti menyadap apa yang sedang diutarakan
dalam percakapan agar mendapatkan data untuk melakukan pencacatan pada buku
data untuk dilakukan klarifikasi pada data yang telah diambil, (2) rekam untuk
merekam percakapan yang diungkapkan secara langsung oleh remaja. Perekaman
digunakan untuk membantu peneliti dalam melakukan pencacatan percakapan dan
mempermudah dalam penerjemahan dari bahasa daerah ke bahasa Indonesia,
dengan menggunakan teknik ini data yang diperoleh bisa dibuktikan
kebenarannya.
Hasil penelitian ini yaitu, (1) terdapat lima bentuk sarkasme dalam
kehidupan sehari-hari remaja di desa Molie, yaitu bentuk hinaan, bentuk makian,
bentuk sindiran, bentuk ejekan dan bentuk celaan. (2) menemukan adanya enam
fungsi penggunaan sarkasme pada kehidupan sehari-hari remaja di desa Molie,
diantaranya fungsi penyampaian penegasan, fungsi penyampaian pendapat, fungsi
penyampaian persamaan, fungsi penyampaian pertanyaan fungsi penyampaian
perintah, fungsi penyampaian pernyataan dan bentuk penyampaian larangan. (3)
makna-makna sarkasme pada setiap tuturan yaitu olok-olokan, berbicara dengan
kepahitan dan celaan getir yang dapat menyakiti hati.
Kata kunci: bentuk sarkasme, fungsi sarkasme dan makna sarkasme.
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Lovinus Rohi Kari - Personal Name
|
Student ID |
1801010012
|
Dosen Pembimbing |
LABU DJULI - 196207031990031002 - Dosen Pembimbing 1
I Nyoman Reteg - 196001081986011002 - Dosen Pembimbing 2 SEMUEL HAJAI NITBANI - 196105021989031002 - Dosen Pembimbing 3 |
Penguji |
Semuel Hajai Nitbani - 196105021989031002 - Ketua Penguji
Labu Djuli - 196207031990031002 - Penguji 1 I Nyoman Reteg - 196001081986011002 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
88201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
882.01 Kar P
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |