Skripsi
Persepsi Mahasiswa Tentang Pembubaran Organisasi Front Pembela Islam (FPI) Oleh Pemerintah (Studi kasus Pada Mahasiswa Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Kupang)
XMLJudul penelitian ini adalah “Persepsi Mahasiswa Tentang Pembubaran Organisasi Front Pembela Islam (FPI) Oleh Pemerintah ( Studi kasus Pada Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiah Kupang )”. Organisasi adalah suatu bentuk pembangunan yang memiliki manfaat untuk memajukan kehidupan yang berkeadilan dan kemakmuran oleh kelompok masyarakat . FPI adalah sebuah organisasi yang patut dikenal oleh berbagai pihak di Indonesia akibat sering menimbulkan kontroversi dari setiap aksi-aksi “penertiban” (sweeping) yang seringkali berujung pada kekerasan. Aksi-aksi mereka tentu saja tidak luput dari pantauan media massa sehingga FPI sering menjadi berita di berbagai media massa di Indonesia.Maka perlunya suatu pengamatan terhadap masalah pembubaran organisasi FPI oleh pemerintah yang kemudian akan diperoleh hasil penafsiran terhadap masalah atau peristiwa pembubaran organisasi ini sehinga dapat ditemukan titik terang untuk memecaahkan masalah pembubaran organisasi FPI Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: “Bagaimana persepsi Mahasiswa Tentang Pembubaran Organisasi Front Pembela Islam Oleh Pemerintah Dikalangan Masyarakat?” tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui persepsi mahasiswa tentang pembubaran organisasi Front Pembela Islam oleh pemerintah di kalangan masyarakat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori persepsi menurut Bimo Walgoto. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 8 orang yaitu 4 orang perempuan dan 4 orang laki-laki dan teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa organisasi Front Pembela Islam adalah organisasi islam yang beraliran keras yang sering melakukan pelanggaran dan mengganggu ketertiban masyarakat. Pembubaran organisasi kemasyarakatan yang merupakan kewenangan mutlak Pemerintah berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2017 belum mencerminkan prinsip dasar dari sebuah negara hukum yang menghendaki adanya perlindungan hak asasi manusia dan pembagian kekuasaan. Pembubaran FPI merupakan kebijakan pemerintah dalam mencegah radikalisme berbasis kekerasan yang mengancam demokrasi. Pembubaran organisasi FPI merupakan suatu tindakan yang di ambil pemerintah indonesia atas apa yang sering dilakukan oleh front pembela islam di lingkungan masyarakat. Maka perlunya kerja sama antara masyarakat untuk menyikapi pembubaran organisasi ini sebagai bentuk dari tindakan penegakan hukum dan menjaga keutuhan beragama. Mahasiswa sebagai agen perubahan bagi bangsa dan negara perlu membangun interaksi sosial dan menjunjung tinggi solidaritas dan toleransi. Mahasiswa perlu membantu pemerintah untuk mewujudkannya kesejatraan masyarakat dan melindungi keutuhan bangsa dan negara, pemerintah perlu usaha lebih untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dikalangan masyarakatterkait organisasi. Pemerintah perlu memberikan bimbingan, edukasi dan pendekatan secara persuasif terhadap organisasi yang melanggar ketentuan Perpu ormas.
Kata Kunci: Persepsi, Pembubaran Organisasi, FPI
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Yosep Bale Dima - Personal Name
|
Student ID |
1803030121
|
Dosen Pembimbing |
HERMAN YOSEP UTANG - 196602212006041001 - Dosen Pembimbing 1
LASARUS JEHAMAT - 197805242006041006 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Herman Yosep Utang - 196602212006041001 - Ketua Penguji
Lasarus Jehamat - 197805242006041006 - Penguji 1 Imanta I Peranginangin - 197408142005011002 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
69201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Sosiologi
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
692.01 Dim P
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |