Skripsi
Eksistensi Hubungan Seksual Lesbian, Gay, Biseksual Transgender (LGBT) Dalam Perspektif Hukum Pidana, Hak Asasi Manusia, Dan Masyarakat Di Kota Kupang
XMLEksistensi Hubungan Seksual LGBT menjadi pembicaraan semua kalangan masyarakat khusunya di Kota Kupang, banyak orang mempermasalahkan keberadaan kaum LGBT sehingga masalah ini dibahas dari berbagai aspek yaitu, Hukum Pidana, Hak Asasi Manusia (HAM), dan pendapat masyarakat di Kota Kupang. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti merumuskan masalah pokok yaitu: (1) Bagaimanakah keberadaan atau eksistensi LGBT dalam hukum positif Indonesia? (2) Bagaimanakah pandangan HAM mengenai keberadaan LGBT di Indonesia? (3) Bagaimanakah pandangan masyarakat di Kota Kupang mengenai keberadaan LGBT?
Penelitian ini merupakan jenis penelitian normatif-empiris, yakni menggabungkan unsur hukum normatif yang kemudian didukung dengan penambahan data atau unsur empiris. Aspek penelitian yang diteliti yaitu: (1) Eksistensi hubungan seksual LGBT dalam hukum pidana: (a)Asas-asas hukum yang berpotensi mendukung dan tidak mendukung keberadaan LGBT, (b) delik pidana yang berpotensi mengkriminalisasi hubungan seksual LGBT:(2) Perspektif HAM:(a)Tidak bertentangan dengan HAM, (b) Bertentangan dengan HAM. (3) Perspektif Masyarakat di Kota Kupang: (a) Menerima/memahami, (b) Tidak menerima/tidak memahami.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perlu adanya undang-undang yang mengatur secara mutlak hubungan seksual LGBT yang di luar batas agar tidak terjadi kekosongan norma. (2) HAM mengatur tentang setiap hak yang dimiliki setiap Individu, tetapi HAM juga memiliki Degorasi (Pengurangan dan pembatasan hak) dalam instrumen Internasional menyebutkan bahwa hak setiap warga negara harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan nilai yang tumbuh pada negara tersebut. (3) Perspektif masyarakat di kota Kupang tentang LGBT, masih banyak yang kontra terhadap kaum LGBT tetapi tidak sedikit juga yang mengambil sikap netral, tidak mendukung dan tidak menyalahkan, hal ini, menunjukan bahwa masyarakat Kota Kupang masih memegang nilai dan norma yang menjadi identitas masyarakat Indonesia.
Saran yang diusulkan peneliti yaitu perlu adanya Undang-undang yang mengatur tentang perilaku LGBT yang di luar batas kewajaran, agar tidak menimbulkan tindakan-tindakan kekerasan yang dilakukan oleh kaum LGBT entah itu menjadi korban atau pelaku. HAM dimiliki oleh setiap warga negara, tetapi perlu di pahami bahwa tidak semua hal akan berjalan dengan semaunya saja, tanpa melihat kepentingan warga negara lain.
Kata Kunci: Eksistensi Hubungan seksual LGBT, Hukum Pidana, HAM, Perspektif Masyarakat Kota Kupang
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
DINDA TIFANI PRIMADONA SONO - Personal Name
|
Student ID |
1902010348
|
Dosen Pembimbing |
RUDEPEL PETRUS LEO - 196406121990031003 - Dosen Pembimbing 1
HERYANTO AMALO - 196511301992031002 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Rosalind Angel Fanggi - 198112122005012002 - Ketua Penguji
Rudepel Petrus Leo - 196406121990031003 - Penguji 1 Heryanto Amalo - 196511301992031002 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
74101
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Fakultas Hukum
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
742.01 SON E
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |