Skripsi
Uji Coba Salinitas Yang Berbeda Terhadap Kelulushidupan Dan Pertumbuhan Teripang Hitam (Holothuria atra)
XMLTeripang atau timun laut termasuk kedalam kelas Holothuroidea merupakan salah satu produk perikanan yang telah lama dikonsumsi oleh masyarakat pesisir Indonesia dan bernilai ekonomis. Budidaya teripang hitam (H. atra) pada media tambak dengan salinitas rendah dapat mempengaruhi tingkat kelulus hidupan dan pertumbuhan teripang hitam. penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui pada salinitas berapa Teripang Hitam H.atra masih dapat bertahan hidup hingga 50% dan untuk mengetahui tingkat kelulushidupan dan pertumbuhan teripang hitam (H. atra) yang dipelihara dalam wadah yang salinitasnya diturunkan secara bertahap di pantai Waebela kecamatan Inerie kabupaten Ngada. Teripang umumnya berbentuk bulat panjang atau selindris sekitar 10-30 cm. Mulutnya dikelilingi oleh tentakel-tentakel atau lengan peraba yang kadang-kadang bercabang-cabang, mulut terdapat pada salah satu ujungnya dan dubur pada ujung lainnya. Tubuhnya berotot, tipis dan tebal, lembek atau licin serta kulitnya dapat kasar atau berbintil bintil. Teripang ditemukan hampir di seluruh perairan pantai mulai dari daerah pasang surut yang dangkal sampai perairan yang dalam. Habitat spesies teripang yaitu paparan terumbu karang, tempat berpasir, tempat berbatu dan pasir lumpur. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 Bulan dan berlokasi di pantai Waebela, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada Flores. Prosedur kerja yang gunakan meliputi pembuatan kolam,penebaran benih, perlakuan, pemberian pakan, pengontrolan kualitas air, pengukuran panjang dan berat teripang hitam serta menggunakan analisis data Anova dengan bantuan tabel dan grafik. Hasil penelitian ini menunjukan Hubungan antara salinitas dengan mortalitas teripang pasir adalah berbanding terbalik yakni semakin rendah salinitas maka mortalitas akan semakin tinggi. Berdasarkan hasil analisa probit diperoleh nilai toleransi akut teripang hitam terhadap salinitas air payau adalah sekitar 19,32 ppt dan Perlakuan penunuran salinitas yang menghasilkan pertumbuhan dan kelulushidupan teripang hitam (H. atra) tertinggi terdapat pada Perlakuan A yakni penurunan salinitas sebanyak 2 ppt yang mencapai LC 50 % pada salinitas 21. Dengan nilai pertumbuhan mutlak sebanyak 23,07 Gram dan Kelulushidupan sebesar 90%, perlakuan B dengan nilai pertumbuhan 19,57 Gram serta perlakuan C dengan nilai pertumbuhan mutlak 14,23 Gram. Berdasarkan hasil penelitian ini maka perlu diadakan penelitian lanjutan mengenai budidaya teripang hitam (H atra) pada salinitas rendah di perairan Waebela, sebagai salah satu faktor untuk meningkatkan ekonomi bagi masyarakat di perairan Waebela kecamatan Inerie kabupaten Ngada. Kata kunci: Teripang, Kejutan Salinitas, Kelulushidupan, Pertumbuhan, Holothuria atra
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Alexander Goda Woda - Personal Name
|
Student ID |
1413050010
|
Dosen Pembimbing |
MARCELIN DJ RATOE OEDJOE - 195801221987022001 - Dosen Pembimbing 1
Yulianus Linggi - 196512031995121001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Marcelin Dj Ratoe Oedjoe - 195801221987022001 - Ketua Penguji
Yulianus Linggi - 196512031995121001 - Penguji 1 Ade Yulita Hesti Lukas - 197907102006042002 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
54243
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Budidaya Perairan, FKP
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2021 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
542.43 Wod U
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |