KEBIJAKAN POLITIK DALAM PENANGANAN PERDAGANGAN ORANG (Studi Kasus Implementasi Peraturan Daerah Provinsi NTT No 7 Tahun 2016 Tentang Pelayanan dan Pengawasan TKI Di Kabupaten Kupang Kecamatan Taebenu Desa Bokong)

Detail Cantuman

Skripsi

KEBIJAKAN POLITIK DALAM PENANGANAN PERDAGANGAN ORANG (Studi Kasus Implementasi Peraturan Daerah Provinsi NTT No 7 Tahun 2016 Tentang Pelayanan dan Pengawasan TKI Di Kabupaten Kupang Kecamatan Taebenu Desa Bokong)

XML

Perdagangan orang merupakan salah satu persoalan yang paling krusial disetiap negara dan termasuk dalam kejahatan luar biasa. Sebagai suatu kejahatan yang luar biasa perdagangan orang bersifat eksploitasi, terorganisir dan melanggar hak asasi manusia. Tindakan perdagangan orang mulai perekrutan, pengangkatan, penampungan, pengiriman, pemindahan, atau penerimaan seseorang dengan ancaman, kekerasan, pengunaan kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan atau penipuan atau dokumen serta penyalagunaan kekuasaan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori implementasi kebijakan oleh Marille S. Grindle. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan penelitian studi kasus. Sumber data penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder dengan menggunakan metode purposive atau teknik penentuan informan. Teknik pengumpulan data mulai dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Sementara teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan implementasi Peraturan Daerah Provinsi NTT No 7 Tahun 2016 dalam meminimalisir maraknya perdagangan orang masih bersifat preventif karena melalui himbauan dan sosialisasi, namun ternyata ini belum menjadi suatu permasalahan yang di anggap menjadi prioritas. Walaupun demikian Pemerintah Desa Bokong juga telah menjalin kerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) terkait guna melakukan persebaran infromasi dengan pendekatan budaya, sosial dan agama. Namun persosalan yang paling mendasar yaitu karena dari sisi kebijakan ekonomi untuk meningkatkan pendapatan dan pekerjaan masyarakat di desa Bokong masih sangat minim. Selain itu, secara pendidikan juga terbilang minim karena pada umumnya masyarakat mayoritas bependidikan rendah. Dengan demikian, ini juga tentu sangat mempengaruhi kesadaran, pengetahuan dan partisipasi masyarakat terkait bahaya perdagangan orang. Sementara itu disisi lain dengan pengatahuan dan keahlian yang minim tentu masyarakat ingin tetap untuk mendapatkan pekerjaan dan meningkatkan pendapatannya agar bisa lebih sejahtera khususnya bekerja di luar negeri. Tentu hal tersebut lebih mudah bagi para calo dalam merayu dan meyakinkan masyarakat agar melalui proses yang cepat namun tanpa sadar ternyata illegal. Inilah yang menyebabkan banyaknya masyarakat yang menjadi korban dari perdagangan orang.

Kata Kunci: Perdagangan Orang, Implementasi Peraturan daerah, Pemerintah Desa


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Margereta Tameon - Personal Name
Student ID
1903040135
Dosen Pembimbing
Frans B. Ricky Humau - 19910110062019031008 - Dosen Pembimbing 1
Diana S. A. N. Tabun - 198612242023212030 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
FRANS B.RICKY HUMAU - 199101062019031008 - Ketua Penguji
Diana S. A. N. Tabun - 198612242023212030 - Penguji 1
yeftha y. sabaat - 198905062019031016 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
67201
Edisi
Published
Departement
Ilmu Politik
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
672.01 Tam K
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA