Skripsi
Analisis Faktor Penunjang Dan Penghambat Pengembangan Obyek Wisata Gua Sobe Sonbai III Sebagai Daerah Tujuan Wisata Di Desa Tanini/Kabupaten Kupang
XMLGua Sobe Sonbai III menjadi suatu daerah tujuan wisata, sumber daya alam sebagai obyek wisata lebih diprioritaskan,karena melihat kecenderungan para wisatawan yang umumnya tinggal didaerah perkotaan sehingga mereka lebih tertarik dengan nuansa alam yang natural dan jauh dari kebisingan. Tujuan penelitian ini yang pertama Faktor penunjang dari objek wisata Gua Sobe Sonbai III. Yang kedua Faktor penghambat dari objek wisata Gua Sobe Sonbai III. Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang yang melakukan kegiatan wisata di Obyek Wisata Gua Sobe Sonbai III pada tahun 2019. Untuk menentukan jumlah sampel yang diambil pada penelitian ini digunakan teori Roscoe bahwa ukuran sampel yang layak dalam penelitian minimal adalah 30 sampai dengan 500.Hasil penelitian membuktikan bahwa daya tarik dari wisata Gua Sobe Sonbai III tidak perlu diragukan lagi karena pengunjung tidak akan merasa bosan dengan pemandangan yang memanjakan mata sekaligus menjadi spot foto yang Perfect. Pengembangan Obyek Wisata meliputi aspek fisik, lingkungan dan sosial ekonomi dari objek wisata. Untukwisata gua Sobe Sonbai III sendiri masih perlu dilakukan penelitian agar ketika dikembangkandapat disesuaikan dengan aspek fisik, lingkungan dan sosial ekonomi yang berkaitan jugadengan masyarakat di sekitar objek wisata.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada penelitian yang dilakukan di wisata gua Sobe SonbaiIII akan menjadi suatu penghambat ketika hendak dikembangkan karenadengan penelitian maka akan diidentifikasi faktor yang menunjang dan faktor yangmenghambat sehingga dalam pengembangannya sudah bisa diidentifikasi dan dicegahpenghambatnya terlebih dahulu.Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa jumlah pengunjung terbanyak berdasarkan usia yaitu 19-25 tahun dengan persentase 43.3% disebabkan pada rentang umur tersebut seseorang belum memiliki kesibukan untuk mengurus keluarga dan karir. Selanjutnya berdasarkan jenis kelamin pengunjung terbanyak yaitu pada laki-laki dengan jumlah 18 orang serta mencapai persentase 60% di karenakan laki-laki sebagai pengelola objek wisata dan untuk karakteristik responden pengunjung berdasarkan pekerjaan yaitu pada orang yang belum bekerja dengan persentase 50%. Berdasarkan hasil penelitian yang dialkukan maka peneliti memberi saran kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Kupang, Pemerintah Desa melalui badan pengelola objek wisata Gua Sobe Sonbai III perlu mempertahankan daya tarik wisata yang ada saat ini. Saran yang kedua agar dapat mengatasi faktor-faktor yang menghambat pengembangan objek wisata seperti menata lopo-lopo maupun toilet yang ada di sekitar wisata, memperbaiki beberapa titik jalan raya yang rusak/berlubang. Promosi, sebaiknya pemerintah Kabupaten Kupang maupun daerah dan pengelola objek wisata Gua Sobe Sonbai III perlu melakukan promosi yang dapat menyentuh ke masyarakat Kabupaten Kupang maupun di luar Kabupaten kupang. Strategi atau kebijakan yang dilaksanakan berupa Rancangan Peraturan Daerah (RANPERDA) agar objek wisata Gua Sobe Sonbai III menjadi destinasi wisata di Kabupaten Kupang. Kata Kunci: Faktor penunjang dan penghambat pengembangan obyek wisata.
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Pleti D.Oematan - Personal Name
|
Student ID |
1410030026
|
Dosen Pembimbing |
REYNER FRENGKY MAKATITA - 198107152009121003 - Dosen Pembimbing 2
|
Penguji |
Apriana H J Fanggidae - 197004081998022001 - Ketua Penguji
Reyner Frengky Makatita - 198107152009121003 - Penguji 1 Tarsisius Timuneno - 196111141989031004 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
61201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Manajemen, FEB
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2021 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
612.01 Oem A
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |