Pengobatan Tradisional Kakaluk dalam Perspektif Komunikasi Terapeutik (Studi Kasus Pengobatan Patah Tulang Di Desa As Manulea)

Detail Cantuman

Skripsi

Pengobatan Tradisional Kakaluk dalam Perspektif Komunikasi Terapeutik (Studi Kasus Pengobatan Patah Tulang Di Desa As Manulea)

XML

Valeria Cornelia Sandra Mau. 2003050002. Pengobatan Tradisional Kakaluk Dalam Perspektif Komunikasi Terapeutik (Studi Kasus Pengobatan Patah Tulang Di Desa As Manulea) Pembimbing: Dr. Yermia Dj. Manafe, S.Sos, M.Si dan Maria Yulita Nara, S.Sos.M.I.Kom.
Kakaluk adalah pengobatan tradisional yang menggunakan kulit kayu dari sebuah pohon, kulit kayu ini kemudian dipotong-potong dan dikunyah kemudian ditempelkan pada bagian tubuh yang patah. Tujuan dari penelitian ini: (1) Untuk mengetahui proses pengobatan tradisional kakaluk dan (2) untuk mengetahui komunikasi terapeutik antara Ana Reu dan Nai Hau dalam pengobatan tradisional kakaluk.Metode Studi KasusBerdasarkan penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa proses pengobatan tradisional kakaluk terjadi dalam 3 tahap yaitu, Tahap awal, Pihak keluarga datang memberitahukan informasi Nai Hau kepada Ana Reu, Nai Hau diminta datang menemui Ana Reu, Ana Reu pergi mengambil obat,lalu kembali dan Nai Hau diperbolehkan untuk masuk ke rumah adat. Tahap Kedua, Tahap Pelaksanaan, Ana Reu mulai menempelkan obat kepada Nai Hau. Tahap Akhir, Kon Auf Maputu. Komunikasi Terapeutik yang terjadi antara Ana Reu dan Nai Hau dalam pengobatan tradisional kakaluk, terjadi dalam 4 fase. Fase Pra Interaksi,diawali dengan Ana Reu mengumpulkan informasi terkait dengan Nai Hau dari keluarganya. Fase Perkenalan atau orientasi, dalam tahap ini Ana Reu mulai memperkenalkan diri kepada Nai Hau. Ana Reu juga menjelaskan proses pengobatan yang akan Nai Hau jalani serta Ana Reu menyampaikan larangan-larangan yang harus diikuti oleh Nai Hau selama masa pengobatannya. Fase Kerja. Dalam tahap ini terlihat tindakan yang diawali dengan inetraksi dari Ana Reu yang menanyakan kepada Nai Hau sudah melakukan tatobi(kompres) setiap pagi dan sore. Fase terminasi, Ana Reu, menyatakan bahwa, Nai Hau yang sudah dikatan sembuh total dengan bagian tulang yang sudah kembali keadaan semula tidak perlu melakukan pengobatan lagi.

Kata kunci: Pengobatan tradisional, kakaluk, proses pengobatan, komunikasi terapeutik.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Student ID
2003050002
Dosen Pembimbing
YERMIA DJEFRI MANAFE - 197003032005011001 - Dosen Pembimbing 1
MARIA YULITA NARA - 198905182019032024 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Yermia Djefri Manafe - 197003032005011001 - Ketua Penguji
MARIA YULITA NARA - 198905182019032024 - Penguji 1
LILIWERI ALOYSIUS - 195706191981031001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
70201
Edisi
Published
Departement
Ilmu Komunikasi
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
702.01 Mau P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA