Skripsi
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN POLITIK DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK PEMILIH PEMULA DI SMAN 1 AESESA MBAY NAGEKEO NTT
XMLRumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana bentuk-bentuk pendidikan politik oleh guru PPKn kepada siswa-siswi sebagai calon pemilih pemula di SMAN 1 Aesesa Kabupaten Nagekeo? (2) Bagaimana hambatan pendidikan politik yang dilakukan oleh guru PPKn kepada calon pemilih pemula di SMAN 1 Aesesa Kabupaten Nagekeo?. Adapun tujuan peneliti ini adalah (1) Mendeskripsikan bentuk-bentuk pendidikan politik oleh guru PPKn kepada siswa-siswi sebagai calon pemilih pemula di SMAN 1 Aesesa Kabupaten Nagekeo (2) Mendeskripsikan hambatan pendidikan politik yang dilakukan oleh guru PPKn kepada calon pemilih pemula di SMAN 1 Aesesa Kabupaten Nagekeo. Dalam penelitian, peneliti ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Metode ini merupakan metode yang digunakan untuk meneliti suatu objek yang bermaksud untuk menggambarkan dan memahami fenomena dan fakta yang menarik terjadi tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1
Aesesa Kabupaten Nagekeo kelas XII MIPA 1. Dalam penelitian ini, peneliti berupaya memahami arti dari peristiwa yang berlangsung di lapangan dengan tujuan untuk menyampaikan atau mengungkapkan peristiwa yang nyata di lapangan melalui informasiinformasi dari para informan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Bentuk-bentuk pendidikan politik yang diberikan guru PPKn SMA Negeri 1 Aesesa dalam mata pelajaran PPKn di kelas adalah melalui pemberian materi-materi pembelajaran pada tingkatan SMA di kelas XII yaitu terdapat materi mengenai a) berbagai sistem pemerintahan, b) materi hak dan kewajiban warga negara, c) materi dinamika persatuan dan kesatuan bangsa dalam konteks negara kesatuan republik Indonesia. Bentuk-bentuk pendidikan politik di sekolah juga diberikan melalui kegiatan ekstrakurikuler yaitu a) melalui kegiatan organisasi siswa intra sekolah (OSIS) b) kegiatan pramuka c) kegiatan paskibra d) kegiatan palang merah remaja (PMR) e) proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5). 2) Hambatan pendidikan politik pada siswa-siswi calon pemilih pemula yaitu a) banyaknya siswa-siswi yang masih menganggap politik hanya sekedar tipuan b) siswa acuh tak acuh dan bersikap pasif saat proses pembelajaran berlangsung c) siswa-siswi bolos saat KBM. Hambatan pendidikan politik juga datang dari guru PPKn saat pelaksanaan pendidikan politik berlangsung yaitu ‘a) hambatan waktu yang kurang efektif untuk mengajar b) hambatan keterbatasan referensi dan sumber pembelajaran c) hambatan keterbatasan sarana dan prasarana di sekolah d) hambatan penggunaan metode dan media pembelajaran yang belum maksimal.
Kata kunci : Implementasi Pendidikan Polotik
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Ferdinandus Sintaso Tuke - Personal Name
|
Student ID |
2001070051
|
Dosen Pembimbing |
Fredik Lambertus Kollo - 199202082022031009 - Dosen Pembimbing 1
Daud Yefkanius Nassa - 9908419488 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
LEONARD LOBO - 195912311987021005 - Ketua Penguji
Fredik Lambertus Kollo - 199202082022031009 - Penguji 1 Daud Yefkanius Nassa - 9908419488 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
87205
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
872.05 uke I
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |