BUDAYA KOMUNIKASI MASYARAKAT SABU (STUDI PADA KOMUNITAS MASYARAKAT SABU DI DESA RAMEDUE, KECAMATAN HAWU MEHARA, KABUPATEN SABU RAIJUA)

Detail Cantuman

Skripsi

BUDAYA KOMUNIKASI MASYARAKAT SABU (STUDI PADA KOMUNITAS MASYARAKAT SABU DI DESA RAMEDUE, KECAMATAN HAWU MEHARA, KABUPATEN SABU RAIJUA)

XML

Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan budaya komunikasi masyarakat Sabu di Desa Ramedue, Kecamatan Hawu Mehara dari segi penggunaan bahasa, Mendeskripsikan simbol-simbol komunikasi yang digunakan masyarakat Sabu di Desa Ramedue, Kecamatan Hawu Mehara.
Peneliti menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Data-data secara tertulis maupun lisan diperoleh dari masyarakat setempat atau pelaku utama yang diamati. Data primer dan sekunder yang telah diperoleh dari lapangan kemudian disusun dalam bentuk kalimat yang jelas untuk dipahami dengan mudah. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian adalah tokoh adat dan masyarakat di Desa Ramedue.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Sabu di Desa Ramedue dalam berkomunikasi sehari-hari menggunakan bahasa Sabu itu sendiri. Orang Sabu akan lebih leluasa ketika berkomunikasi dengan sesama orang Sabu. Orang Sabu dalam berbicara secara verbal selalu didahului dengan sapaan Sabu, Ina dan Ama orang Sabu juga kalau berbicara selalu menyapa dengan nama kesayangan atau orang Sabu sering menyebut Ngara Hawu. Seperti Na Dope, Ma Dara, Na Bole, Ma Kuji dll. Komunikasi non verbal di budaya Sabu. Orang Sabu mempunyai tradisi yang unik dan khas yaitu Hengad’do (Cium Hidung) adalah tradisi yang mempunyai arti dan makna yang sangat penting bagi masyarakat Sabu. Sehingga cium hidung (Hengad’do) memiliki makna yang sangat mendalam yakni, keakraban dan rasa keterikatan antara satu dengan yang lain sebagai persaudaraan. Hengad’do (Cium Hidung) merupakan salaman masyarakat Sabu Raijua, bukan hanya sekedar salaman antara satu sama lain tetapi juga sebagai tanda penghormatan dari yang muda kepada yang lebih tua. Hengad’do (cium hidung) merupakan bentuk komunikasi non verbal dan menjadi indikasi penyelesaian konflik, pengikat tali persaudaraan, tanda penghormatan, penerimaan, dan rasa terima kasih.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Katrin Kadja - Personal Name
Student ID
1901070108
Dosen Pembimbing
Leonard Lobo - 195912311987021005 - Dosen Pembimbing 1
Fredik Lambertus Kollo - 199202082022031009 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Petrus Ly - 195912111986011001 - Ketua Penguji
LEONARD LOBO - 195912311987021005 - Penguji 1
Fredik Lambertus Kollo - 199202082022031009 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
87205
Edisi
Published
Departement
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
872.05 dja B
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA