Skripsi
Pengaruh Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Karaginan Rumput Laut Kappaphycus Alvarezii di Desa Tesabela, Kupang Barat
- Bagikan:
Rumput laut merupakan bagian dari tanaman perairan (algae) yang diklasifikasikan ke dalam kelas makroalgae, yaitu penghasil bahan-bahan hidrokoloid. Disamping karena kandungan agarnya juga ada kandungan karaginan yang penggunaannya makin luas. Rumput laut jenis Kappaphycus alvarezii merupakan spesies alga merah yang merupakan penghasil karaginan dan merupakan bagian terbesar darivolume ekspor Indonesia (Anggadiredja dkk., 2006), sehingga jenis rumput laut ini yang dianggap bernilai ekonomis dan mempunyai peluang besar untuk dikembangkan.Rumput laut dengan kandungan untuk agar terutama didapatkan dari species Gracilaria dan Gelidium, sedangkan untuk kandungan karaginan banyak dibudidayakan species Kappaphycus alvarezii. Ciri-ciri fisik dari Kappahycus alvareziimempunyai ”thallus” kasar, agakpipih dan bercabang teratur, ujung-ujung percabangan ada yang runcing dan tumpul dengan permukaan bergerigi, agak kasar dan berbintil-bintil. Rumput lautini dalam pertumbuhannya memerlukan cukup arus dengan salinitas yang stabil(28-34 permil), oleh karena itu akan hidup lebih baik bila jauh dari muara sungai. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 Bulandan berlokasi di pantai Batu bao desa Tesabela Kupang Barat. Prosedur kerja yang gunakan meliputi pengambilan bibit rumput laut, penimbangan berat awal rumput laut, pengikatan rumput laut, pemanenan rumput laut setelah 2 bluan budidaya, penimbangan berat akhir penelitian, penjemuran rumput laut hingga kering, proses ekstrat karaginan serta menggunakan analisis data Anova dengan bantuan tabel dan grafik. Pertumbuhan mutlak rumput laut K.alvarezii tertinggi terdapat pada perlakuan dengan jarak tanam 45 cm lalu ikuti jarak tanam 30 cm, 25 cm dan 15 cm, namun tidak ada perbedaan nilai secara signifikan antara jarak tanam 30cm dan 50cm. hasil analisis kandungan karaginan dari rumput laut Kappaphycus alvareziiyang ditanam pada jarak 15cm, 25cm, 35cm dan 45cm, Hasil analisis kandungan karaginan pada rumput laut Kappaphycus alvarezii yang ditanam pada jarak 15cm adalah 10,8±9,92%, pada jarak 25cm adalah 14,4 ± 13,39%, pada jarak 30cm adalah 21,3 ± 19,28% dan pada jarak 50cm adalah 22 ± 19.85%. Berdasakan hasil penilitian yang dilakukan makadisarankan untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam budidaya rumput laut, maka sebaiknya jarak tanam yang tepat berkisar 45-50 cm agar dapat memberikan hasil yang baik, secara ekonomi maupun kualitas. Kata Kunci: RumputLaut, Pertumbuhan, KandunganKaraginan, K alvarezii.
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis |
Yoma Tualaka - Personal Name
|
| Student ID |
1413050052
|
| Dosen Pembimbing |
MARCELIN DJ RATOE OEDJOE - 195801221987022001 - Dosen Pembimbing 1
SUNADJI - 196504171992031002 - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Marcelin Dj Ratoe Oedjoe - 195801221987022001 - Ketua Penguji
Sunadji - 196504171992031002 - Penguji 1 Felix Rebhung - 195901011984031004 - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
54243
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Budidaya Perairan
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2021 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
542.43 Tua P
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |