Implementasi Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2015 Tentang Kawasan Tanpa Rokok Di Lingkungan Sekolah Sebagai Upaya Pencegahan Merokok Pada Pelajar Di SMP Kristen Atambua, Kabupaten Belu

Detail Cantuman

Skripsi

Implementasi Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2015 Tentang Kawasan Tanpa Rokok Di Lingkungan Sekolah Sebagai Upaya Pencegahan Merokok Pada Pelajar Di SMP Kristen Atambua, Kabupaten Belu

XML

Perilaku merokok sudah meluas pada seluruh kelompok masyarakat baik di dunia dan di Indonesia, termasuk pada remaja. Banyaknya jumlah perokok remaja ini disebabkan gencarnya promosi rokok di media dan cerdasnya produsen rokok dalam mempromosikan produk kepada targetnya yaitu remaja. Kawasan Tanpa Rokok (KTR) adalah cara untuk mengurangi polusi asap tembakau yang merugikan kesehatan. Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 tahun 2015 tentang Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan Sekolah bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan bebas rokok. Masalah pokok dalam penelitian adalah: (1) Sejauh manakah Implementasi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan Sekolah sebagai Upaya Pencegahan Merokok Pada Pelajar di SMP Kristen Atambua Kabupaten Belu? (2) Apakah faktor yang mempengaruhi Implementasi Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan Sekolah?
Jenis Penelitian ini menunjukkan penelitian yuridis empiris, yang digunakan untuk menggambarkan kondisi yang dilihat di lapangan secara apa adanya dengan memahami persoalan dan yang berdasarkan pada lapangan untuk memperoleh pemahaman dari pemasalahan yang berdasarkan realita.
Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Implementasi Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan Sekolah tidak/atau belum efektif. (2) Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan Implementasi Peraturan ini diantaranya adalah struktur hukum, substansi hukum, dan budaya hukum. Ketiga faktor tersebut tentunya memiliki ketertarikan yang selalu menghambat atau mempengaruhi terlaksananya aturan mengenai Kawasan Tanpa Rokok sehingga membuat aturan tersebut tidaklah efektif. Berdasarkan hasil penelitian maka penulis mempunyai beberapa saran yaitu Meningkatkan pengawasan implementasi kebijakan kawasan tanpa rokok di lingkungan sekolah, memastikan penegakan hukum terhadap pelanggaran peraturan secara konsisten dan tegas untuk menciptakan disiplin di lingkungan sekolah dan mengadakan program penyuluhan dan edukasi secara teratur kepada semua murid, guru, dan staf termasuk penjaga sekolah tentang merokok dan pentingnya lingkungan tanpa rokok.

Kata kunci: Implementasi, Kawasan Tanpa Rokok, Pelajar


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
MURTI RANA BOKAMANU - Personal Name
Student ID
2002010037
Dosen Pembimbing
SARYONO YOHANES - 196207121989021000 - Dosen Pembimbing 1
HERNIMUS RATU UDJU - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Cyrilius W.T Lamataro - 199102122020121012 - Ketua Penguji
Saryono Yohanes - 196207121989021000 - Penguji 1
Hernimus Ratu Udju - 1961042398901001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
74101
Edisi
Published
Departement
Ilmu Hukum
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
742.01 BOK I
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA