Skripsi
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TKJ MATA PELAJARAN BAHASA PEMOGRAMAN SMKN 7 KOTA KUPANG
XMLPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Meningkatkan aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran pemograman Dasar melalui model pembelaajaran Blended Learning. 2) Meningkatkan kemampuan belajar siswa melalui model pembelajaran Blended Learning.
Untuk mencapai tujuan, tersebut, penelitian didesain dalam dua siklus. Prosedur pada setiap siklus, mencakup tahap-tahap: 1) pengembangan fokus masalah, 2) perencanaan tindakan perbaikan, 3)) pelaksanaan tindakan, observasi, dan interpretasi, 4) analisis dan refleksi, 5) perencanaan tindak fanjet.
Keefektifan tindakan pada setiap siklus diukur dari hasil observasi dan hasil tes kemampuan' ,belajar intensif siswa. Data Bahasa Pemograman hasil observasi pada siklus I, dideskripsikan dan diinterpretasikan kemudian direfleksi untuk menentukan tindakan perbaikan pada siklus II. Sedangkan data yang berupa hasil tes kemampuan belajar siswa dianalisis dengan cara mendeskripsikan dan membadingkan nilai tes pada kondisi awal, siklus I, dan siklus II. Batas tuntas yang harus dicapai siswa pada siklus II, yakni: I)Minimal 70% siswa aktif mengikuti pembelajaran Bahasa Pemograman. 2)Minimal 85% siswa memperoleh nilai 70 atau lebih dengan nilai rerata kelas 70 sebagai batas tuntas kemampuan belaajar siswa.
Penelitian Tindakan Kelas mengenai aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran, diperoleh hasil bahwa ketuntasan secara klasikal pada kondisi awal sebesar 64,10%, pada siklus I sebesar 82.05%, dan pada siklus II sebesar 92.31%. Sedangkan Penelitian Tindakan Kelas mengenai kemampuan belajar" siswa diperoleh hasil bahwa rerata kelas pada kondisi awal sebesar 66,92 dengan tingkat ketuntasan secara klasikal sebesar 64,10 Pada siklus I, rerata kelas sebesar 68,72 dengan tingkat ketuntasan secara klasikal sebesar 82,05. Pada siklus II, rerata kelas sebesar 71,28 dengan tingkat ketuntasan secara klasikal sebesar 92, 1. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penelitian tindakan kelas yang dilakukan dari kondisi awal sampai pada akhir siklus II menunjukkan adanya peningkatan baik dari segi aktivitas maupun kemampuan belajar siswa menggunakan model pembelajaran Blended Learning. Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas tersebut, dapat disimpulkan bahwa: 1) model pembelajaran Blended Learning dalam pembelajaran bahasa pemograman dapat meningkatkan aktivitas pada siswa kelas X SMKN 7 Kupang model pembelajaran Blended Learning tersebut dapat meningkatkan kemampuan belajar pada siswa kelas X SMKN 7 Kupang.
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Lidya Taopan - Personal Name
|
Student ID |
1701130055
|
Dosen Pembimbing |
YETURSANCE YULSIANA MANAFE - 197906262005012003 - Dosen Pembimbing 1
FRANSISKUS F GOE RAY - 197406052006041001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Yetursance Yulsiana Manafe - 197906262005012003 - Ketua Penguji
Fransiskus F Goe Ray - 197406052006041001 - Penguji 1 Ichsan Fahmi - 197705052005011004 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
83201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Pendidikan Teknik Elektro
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
832.01 pan P
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |