Makna Kain Tenun Ikat Tradisional Desa Atakore Kecamatan Atadei Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur

Detail Cantuman

Tugas Akhir

Makna Kain Tenun Ikat Tradisional Desa Atakore Kecamatan Atadei Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur

XML

Indonesia kaya akan warisan budaya salah satunya adalah keberagaman kain dan tenunan tradisional. Melalui kain tenun tradisional kita dapat melihat kekayaan warisan budaya yang tidak hanya dilihat dari teknik namun corak, jenis, bahkan makna dan fungsinya. Salah satu kelompok masyarakat yang mewariskan budaya tenun ikat tradisional dapat ditemukan di Desa Atakore, Kecamatan Atadei Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Pembuat utama kerajinan tenun ikat di Desa Atakore adalah para wanita dengan menggunakan alat sederhana dan tradisional. Kain tenun ini mempunyai motif dan warna menarik serta memiliki ciri khas tenunan, namun disayangkan tidak sepenuhnya masyarakat Desa Atakore dan NTT mengenal dengan baik tentang makna dan fungsi kain tenunanya. Para penenun yang berumur juga sulit untuk menyebutkan nama-nama serta makna dari motif kain tenun tersebut, para penenun hanya mengikuti orang tuanya. Melihat latar belakang tersebut, maka diperlukan penelitian mengetahui makna simbolis serta fungsi yang terkandung dalam motif kain tenun tersebut. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh objek penelitian. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2023 sampai Agustus 2023 dengan metode wawancara dan observasi. Manfaat dari penelitian ini adalah: memberikan informasi tentang kain tenun dari Desa Atakore bagi masyarakat atau pembaca khusus generasi muda. Berdasarkan hasil penelitian diatas, penulis menyimpulkan bahwa: Kain tenun tradisional Desa Atakore terdapat 6 motif utama yaitu motif Mokung (Ikan pari ), Tenar (Perahu), Kir Pein ( sisir), Tonar (Bintang), Atadiken (Manusia). Kain tenun Desa Atakore digunakan pada seperti: ritual adat, dalam upacara kematian, syukuran, pernikahan bahkan upacara kenegaraan. Selain itu, sebagai busana untuk penggunaan sehari-hari dan menutupi tubuh. Adapun motif kain tenun Desa Atakore mempunyai makna yang dikaitkan dengan asal usul masyarakat Desa Atakore serta kehidupan sehari hari.

Kata kunci : Kain tenun tradisional, motif tenun ikat tradisional, makna motif dan fungsi kain tenun tradisional.


Detail Information

Item Type
Tugas Akhir
Penulis
Student ID
1906110007
Dosen Pembimbing
Ariency K. A. Manu - 196802231998021001 - Dosen Pembimbing 1
THEODORA M.C. TUALAKA - 19910321 201903 12 021 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
NAPSIYANA A. WEO - - Ketua Penguji
Ariency K. A. Manu - 196802231998021001 - Penguji 1
Theodora M. C. Tualaka - 199103212019032020 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
90431
Edisi
Published
Departement
Fakultas Sains dan Teknik
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
904.31 KAR M
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA