Skripsi
Sejarah Beo Runa Di Manggarai Tahun 1800-1805
XMLABSTRAK
Masalah dalam penelitian ini adalah terkait sejarah Beo Runa di Manggarai tahun 1800-1805 dan keadaan ekonomi, sosial dan budaya di beo Runa tahun 1800-1805. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan sejarah beo Runa di Manggarai tahun1800-1805 dan keadaan ekonomi, sosial dan budaya di beo Runa tahun 1800-1805. Lokus penelitian ini berada di Desa Sukakiong Kecamatan Kuwus Kabupaten Manggarai Barat, pemilihan lokasi karena letak beo Runa secara fisik dan terdapat banyak sumber. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi dokumen. Analisis data yang digunakan adalah analisis sejarah dengan langkah-langkah serta menggunakan pendekatan deskriptif dimana peneliti mengumpulkan data kemudian mendeskripsikan data tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) beo Runa merupakan kampung tertua di lembah Kolang yang mana asal usul nenek moyang mereka berasal dari Minangkabau. Beo Runa merupakan cikal bakal perkampungan yang ada di bagian Kuwus Manggarai. (2) Beo Runa merupakan pusat pemerintahan pada masa kedaluan Kolang dan Dalu pertama di kedaluan Kolang berasal dari Runa. Keadaan ekonomi masyarakat Runa tahun 1800 masih tergolong sederhana dimana masyarakatnya masih bergantung kepada hasil yang diberikan oleh alam. Keadaan ekonomi masyarakat diperoleh dari hasil yang diberikan oleh alam sekitar. Selain itu masyarakat Runa sudah mulai mengenal sistem perdagangan namun sistem yang digunakan yakni sistem barter (palukh). Kemudian aspek sosialnya yaitu sejak tahun 1805 masyarakat Runa sudah mengenal salah satu sistem yang mengatur kehidupan sosialnya yang terdiri dari Tu’a Golo, Tu’a Teno dan Tu’a Tembong. Sistem pemerintahan tradisional ini masih dipertahankan samapai saat ini. Kemudian sesudah ada pengaruh Bima datang ke Manggarai dikenal lagi salah satu sistem pemerintahan yakni kedaluan, namaun tetap mempertahankan sistem pemerintahan tradisional. Lalu dari aspek Budayanya sistem kekerabatan masyarakat Runa yakni Patrilineal. Hal ini berubah dikarenakan faktor perkawinan dan migrasi.
Kata kunci :Sejarah, Beo (Kampung), Budaya, Sosial, Ekonomi
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Maksima E. L. Nurdan - Personal Name
|
Student ID |
1601090010
|
Dosen Pembimbing |
MALKISEDEK TANEO - 196704021994031003 - Dosen Pembimbing 1
DELSY ASRIYANI DETHAN - 198212192014042001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI |
87201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Pendidikan Sejarah
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2021 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
872.01 Nur S
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |