KOMUNIKASI RITUAL SESAJIAN TEING HANG (Studi Etnografi Komunikasi pada Tradisi Wuat Wai di Desa Urang Kecamatan Lelak Kabupaten Manggarai)

Detail Cantuman

Skripsi

KOMUNIKASI RITUAL SESAJIAN TEING HANG (Studi Etnografi Komunikasi pada Tradisi Wuat Wai di Desa Urang Kecamatan Lelak Kabupaten Manggarai)

XML

Maria Kevin Sium “ Komunikasi Ritual Sesajian Teing Hang (Studi Etnografi Komunikasi pada Tradisi Wuat Wai di Desa Urang Kecamatan Lelak Kabupaten Manggarai).” Dibimbing oleh Dr. Yermia Dj. Manafe, S.Sos.,M.Si dan Herman Elfridus Seran, S.Sos.,M.I.Kom.
Ritual teing hang pada tradisi wuat wai merupakan upacara kasih makan leluhur dengan tujuan meminta restu atas anak yang akan merantau atau berjalan jauh baik itu pergi melanjutkan studi maupun hanya kerja agar di lindungi dalam perjalanan dan di tanah rantau sehingga pulang bisa membawa perubahan yang baik untuk dirinya sendiri maupun keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosesi ritual teing hang dalam tradisi wuat wai dan komponen-komponen komunikasi yang terkandung di dalamnya. Metode penelitian ini adalah metode etnografi komunikasi model Dell Hymes yaitu SPEAKING. Hasil dalam penelitian adalah adanya prosesi ritual teing hang pada tradisi wuat wai dengan beberapa tahapan yaitu 1) Tahap Persiapan 2) Tahap Pelaksanaan 3) Tahap akhir, dan komponen-komponen komunikasi berdasarkan etnografi komunikasi Dell Hymes yakni SPEAKING antara lain; 1) Setting meliputi tempat pelaksanaannya yaitu di ruang depan atau ruang tamu rumah dalam keadaan khusyuk, tenang, santai, akrab. 2) Participant yakni keluarga yang melaksanakan, ata tudak, woe, anak rona, ase kae. 3) ends atau tujuan yaitu untuk kasih makan leluhur dengan maksud untuk meminta restu dan perlindungan atas anak yang akan berjalan jauh atau merantau supaya dijauhkan dari malapetaka dan bisa pulang dalam keadaan yang sukses serta baik-baik saja. 4) Act secuece terdiri dari 3 tahap. 5) Key atau nada bicara yaitu santun, lambat, dan agak tinggi. 6) Instrumental yaitu bahasa Manggarai kiasan dan simbol-simbol. 7)Norms-nya yaitu masyarakat yang ingin melaksanakan wajib menyiapkan segala bentuk sesajian yang dibutuhkan serta ketika sudah melantunkan doa adat saat paginya, orang yang akan berjalan jauh harus langsung jalan lewat pintu depan rumah dan tidak boleh balik ke belakang lagi. 8) Genre yaitu berupa tudak atau doa adat dengan bentuk penyampaiannya berupa pemujaan, permohonan dan harapan.

Kata kunci : Etnografi Komunikasi, Ritual, Tradisi, Teing Hang, Wuat Wai


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Maria Kevin Sium - Personal Name
Student ID
2003050047
Dosen Pembimbing
YERMIA DJEFRI MANAFE - 197003032005011001 - Dosen Pembimbing 1
Herman E. Seran - 199110142022031006 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Yermia Djefri Manafe - 197003032005011001 - Ketua Penguji
Herman E. Seran - 199110142022031006 - Penguji 1
Aloysius Liliweri - 195706191981031001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
70201
Edisi
Published
Departement
Ilmu Komunikasi
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
702.01 Siu K
Copyright
individu penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA