Pengendalian Kualitas Produk Tacupian Pada UKM Getrudis Di Kelurahan Bangka Nekang Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai

Detail Cantuman

Skripsi

Pengendalian Kualitas Produk Tacupian Pada UKM Getrudis Di Kelurahan Bangka Nekang Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai

XML

Penelitian berjudul pengendalian kualitas produk tacupaing pada usaha kecil menengah (UKM) Getrudis di Kelurahan Bangka Nekang Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai dan bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksaan pengendalian kualitas produksi Kue tacupiang.Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengendalian kualitas, input (yang meliputi bahan baku, tenaga kerja, peralatan, dan standar kualitas) proses dan output. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini, jenis data, data kuantitatif dan data kualitatif, sumber data, data primer dan data sekunder.
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah wawancara, pengamatan/observasi,dokumentasi dan kuesioner.Metode analisis yang digunakan adalah diagram pareto dan diagram fishbone.Diagram pareto digunakan untuk membahas tingkat kerusakan dominan dari jenis kerusakan yang terjadi pada produk kue Tacupiang, sedangkan metode fishbone digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang menjadi penyebab dari kerusakan yang terjadi pada produk kue Tacupiang dan dilanjutkan dengan usulan tindakan perbaikan agar meminimalisir kecacatan produk kue tacupiang pada UKM getrudis di Kelurahan Bangka Nekang Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengendalian kualitas produk kue Tacupiang pada UKM Getrudis masih belum dikerjakan dengan baik sehingga terdapat beberapa jenis produk cacat. Kriteria atau spesifikasi kualitas produk didasarkan pada dua jenis kecacatan yaitu pada hangus/gosong, kue tacupiang dengan warna kecoklatan, dan hancur karena adonan yang terlalu kering akan hancur ketika saat pemanggangan, dengan jumlah kecacatan produk selama tahun 2024 yaitu sebanyak 120 potong kue tacupiang hangus dengan presentase 52,17% dan hancur sebanyak 110 potong kue Tacupiang dengan presentase 47,83%.Dari hasil wawancara dan pengamatan dilapangan maka faktor-faktor yang menjadi penyebab kecacatan ini adalah faktor manusia, peralatan dan metode kerja.Oleh karena itu untuk mengurangi cacat produk perlu adanya usulan tindakan perbaikan bagi perusahaan berdasarkan besar kecilnya biaya yang dikeluarkan dan perbaikan yang mendesak.

Kata kunci : Pengendalian, Kualitas, Produk.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Student ID
2003020063
Dosen Pembimbing
FRENGKY DUPE - 196010031990031002 - Dosen Pembimbing 1
ERNA ERYANI GIRI - 196112201988032002 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Frengky Dupe - 196010031990031002 - Ketua Penguji
Erna Eryani Giri - 196112201988032002 - Penguji 1
Yoseba Polinggomang - 196210301987022001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
63211
Edisi
Published
Departement
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
632.11 LET P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA