Analisis Penciri Status Kualitas Rumah Tinggal untuk Model Kelayakan Ruamh Tinggal di Kabupaten Kupang 2017

Detail Cantuman

Laporan Penelitian

Analisis Penciri Status Kualitas Rumah Tinggal untuk Model Kelayakan Ruamh Tinggal di Kabupaten Kupang 2017

XML

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang
signifikan antara kelompok objek yang mempunyai kualitas kelayakan rumah
tinggal LH (layak huni), KLH (kurang layak huni), dan TLH (tidak layak huni),
untuk mengetahui variabel apa saja yang membedakan ketiga kualitas kelayakan
rumah tinggal tersebut, membuat model diskriminan dari status kualitas kelayakan
rumah tinggal di Kabupaten Kupang, menentukan kesesuaian klasifikasi antara
hasil dugaan dengan pengamatan sebenarnya, membuat contoh hasil prediksi
berdasarkan model diskriminan yang diperoleh. Metode analisis penelitian yang
digunakan adalah metode Analisis Diskriminan. Hasil analisis diskriminan
menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kelompok responden
yang mempunyai rumah tinggal dengan kualitas LH, KLH, dan TLH, di mana
variabel yang membedakan ketiga kelompok status kualitas rumah tinggal tersebut
adalah lapangan usaha, pendidikan, umur KRT, pekerjaan, dan daerah tempat
tinggal. Sedangkan jumlah ART dan Status perkawinan tidak dapat membedakan
ketiga kelompok tersebut (LH, KLH, TLH). Variabel yang mempunyai hubungan
paling kuat dengan fungsi diskriminan yang terbentuk adalah variabel Daerah
Tempat Tinggal, diikuti oleh variabel Lapangan Usaha, Pekerjaan, Umur KRT,
dan yang terakhir adalah Pendidikan. Fungsi/model diskriminan yang diperoleh
menginterpretasikan bahwa semua variabel bebas mempunyai koefisien yang
bernilai positif, artinya semakin besar nilai-nlai variabel yang ada di model
tersebut, maka skor akan semakin tinggi. Model diskriminan di atas mempunyai
nilai ketepatan klasifikasi kasus sebesar 48.4%. Dianggap cukup besar karena
hampir mencapai 50% sehingga bisa digunakan untuk mengklasifikasikan sebuah
kasus pada tipe kualitas rumah tinggal. Dari hasil penghitungan nilai pembatas
dapat diketahui bahwa : Objek yang mempunyai skor > 0.3546 akan dimasukkan
ke dalam Kelompok 1 (Layak Huni). Objek yang mempunyai skor antara -0.3960
sampai 0.3546 akan masuk dalak kelompok 2 (Kurang Layak Huni). Dan objek
yang mempunyai skor < -0.3960 akan dimasukkan ke dalam kelompok 3 (Tidak
Layak Huni).

Keywords : Kualitas rumah tinggal, analisis diskriminan


Detail Information

Item Type
Penulis
Astri Atti - Personal Name
Dominirsep Ovidius Dodo - Personal Name
Student ID
197905012003122001
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
44201
Edisi
Published
Departement
Matematika
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
442.01 ATT A
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA