Skripsi
Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Petani Terhadap Produksi Kubis Di Desa Petleng Kecamatan Alor Tengah Utara Kabupaten Alor
XMLSebagian besar penduduk di Desa Petleng bermata pencaharian sebagai petani. Hal ini menjadi faktor pendorong bagi masyarakat dalam meningkatkan produksi sayuran hortikultura, salah satunya adalah kubis. Namun, peningkatan produksi kubis di Desa Petleng belum menjamin peningkatan pendapatan petani secara proporsional akibat harga kubis yang berfluktuatif. Permasalahan lainnya yaitu usahatani kubis sering dihadapkan dengan fluktuasi produksi yang disebabkan pengaruh dari faktor sosial ekonomi. Tenaga kerja, lahan yang digunakan, dan keterbatasan modal merupakan faktor utama yang menentukan keberhasilan suatu usahatani.
Keterbatasan dalam modal, penggunaan lahan, dan tenaga kerja merupakan faktor kunci dalam menentukan kesuksesan usahatani. Fluktuasi yang terjadi dapat menyebabkan ketidakpastian pendapatan bagi petani, sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan produksi guna memenuhi kebutuhan hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui produksi dan pendapatan dari usahatani kubis, dan 2) untuk mengetahui pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap produksi kubis di Desa Petleng, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor.
Lokasi ditentukan secara sengaja (purposive) di Desa Petleng Kecamatan Alor Tengah Utara Kabupaten Alor. Populasi terdiri dari 50 petani. Sampel dipilih menggunakan teknik sampling total, sehingga jumlah sampel yang digunakan juga sebanyak 50 petani. Data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif. Analisis dilakukan menggunakan metode analisis deskriptif, analisis pendapatan, dan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan model fungsi produksi Cobb Douglas untuk mengkaji pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap produksi kubis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata produktivitas produksi kubis per petani adalah 1.035,3 kg, sehingga produktivitas kubis per hektar di Desa Petleng mencapai 2.500,7 kg. Dengan demikian, rata-rata pendapatan kubis per petani adalah Rp. 8.817.760 dan per hektarnya sebesar Rp. 21.298.691. Dari tujuh faktor sosial ekonomi yang diteliti, terdapat tiga faktor yang memiliki pengaruh sangat signifikan terhadap produksi kubis, yaitu luas lahan, modal, dan tenaga kerja. Selain itu, terdapat dua variabel lain yang berpengaruh signifikan terhadap produksi kubis, yaitu lama berusahatani dan jumlah anggota keluarga. Namun, dua variabel lainnya, yaitu umur dan tingkat pendidikan, tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap produksi kubis.
Kata Kunci: Kubis, Produksi, Pendapatan, Faktor Sosial Ekonomi
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
FITRIA NINGSIH USMAN - Personal Name
|
Student ID |
2004020114
|
Dosen Pembimbing |
JOHANNA SUEK - 196401291987022001 - Dosen Pembimbing 1
I WAYAN NAMPA - 198303232012121002 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Johanna Suek - 196401291987022001 - Ketua Penguji
I Wayan Nampa - 198303232012121002 - Penguji 1 Damianus Adar - 196501131991031002 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
54201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Fakultas Pertanian
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
542.01 USM P
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |