Skripsi
Makna Tuturan Tradisi Adat Tau-Ngu Jaring Di Kampung Prai Goli Desa Weihura Kecamatan Wanukaka Kabupaten Sumba Barat (Kajian Semiotika Roland Barthes)
XMLPenelitian ini menganalisis tentang makna tuturan dari dokumen tertulis tradisi adat Tau-ngu Jaring di Kampung Prai Goli, Desa Weihura, Kecamatan Wanukaka, Kabupaten Sumba Barat. Tradisi yang diawali dengan mengundang roh Sang pencipta, roh para leluhur, roh dari suku atau kampung lain, roh alam semesta, dan segala roh yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Semiotika perspektif oleh Roland Barthes. Semiotik menurut Barthes menganalisis makna yakni denotasi, konotasi, dan mitos. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode tersebut digunakan karena data yang dianalisis berupa kata dan kalimat yang terdiri dari denotasi, konotasi, dan mitos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi adat Tau-ngu Jaring mengisahkan keberhasilan panen, kesuburan, kemakmuran, dan merupakan bentuk syukur mereka kepada Sang pencipta, para leluhur, dan terhadap lingkungan alam sekitar.
Kata kunci: tradisi, tuturan, dokumen tertulis, dan semiotika.
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Apriyanto Datu Reding - Personal Name
|
Student ID | |
Dosen Pembimbing |
MARSELUS ROBOT - 196106011990031001 - Dosen Pembimbing 1
KAROLUS BUDIMAN JAMA - 197906102008121001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Marselus Robot - 196106011990031001 - Ketua Penguji
Karolus Budiman Jama - 197906102008121001 - Penguji 1 I Nyoman Reteq - 196001081986011002 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
88201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2021 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
822.01 RED M
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |