Skripsi
GAMBARAN PELAKSANAAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PADA PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF DI PUSKESMAS OEPOI KOTA KUPANG
XMLPelayanan kesehatan usia produktif adalah pelayanan skrining kesehatan bagi usia 15-59 tahun dan mendapatkan pelayanan sesuai standar, minimal dilakukan 1 tahun sekali dengan target capaian harus 100% setiap tahunnya. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Kupang, puskesmas yang telah melaksanakan SPM pelayanan kesehatan usia produktif dengan capaian paling terendah adalah Puskesmas Oepoi dengan persentase 8,4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan SPM pada pelayanan kesehatan usia produktif di Puskesmas Oepoi Kota Kupang. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan rancangan deskriptif, jumlah informan sebanyak 5 orang menggunakan teknik indepth interview. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur input, pada aspek man, pengetahuan sudah baik, lama kerja tidak berpengaruh, usia berpengaruh, dan ketersediaan SDM sudah memenuhi standar, terkadang tenaga gizi dan bidan masih jarang terlibat. Pendanaan (money) belum mencukupi, material sudah mencukupi, sarana dan prasarana (machine) sudah memadai, dalam pelaksanaan di lapangan sering ditemui seperti tidak tersedianya meja dan kursi, Method atau metode pelayanan yang diberikan sudah baik dan penerapannya sesuai SOP, market atau sasaran sudah sesuai, namun masih terdapat kendala yaitu kurangnya partisipasi masyarakat dan masyarakat yang mengikuti pelayanan tidak membawa identitas diri. Untuk unsur proces, pada tahap perencanaan dilakukan oleh dinas kesehatan, pengorganisasian berupa pembagian kerja dan koordinasi antara petugas kesehatan berjalan dengan baik, tetapi koordinasi ke instansi masih terdapat kendala, Pelaksanaan sudah berjalan dengan baik, namun ketika pelayanan dilaksanakan secara bersamaan akan terjadi kekurangan tenaga kesehatan saat pelayanan dalam gedung. Pengawasan berupa pencatatan dan pelaporan sudah berjalan dengan baik, monitoring dan evaluasi juga sudah berjalan dengan baik. Untuk unsur output, belum mencapai target renstra dinas kesehatan yaitu 25% dan baru mencapai 19%. Berdasarkan hasil penelitian disarankan mengatur jadwal pelayanan dengan baik, perlu adanya perekrutan tenaga non kesehatan, menyediakan prasarana penunjang, melakukan koordinasi ulang di instansi terkait, dan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini penyakit tidak menular.
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Delprison Ndula Ratu - Personal Name
|
Student ID |
2007010160
|
Dosen Pembimbing |
Dominirsep O. Dodo - 19860912 200812 1 002 - Dosen Pembimbing 1
Yudishinta Missa - 8912960023 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Dominirsep O. Dodo - 19860912 200812 1 002 - Ketua Penguji
Yudishinta Missa - 8912960023 - Penguji 1 Dr. Serlie K. A. Littik - 19770923 200604 2 002 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
13101
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Kesehatan Masyarakat
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang, Nusa Tenggara Timur., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
132. 01 Ratu
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |