Kearifan Lokal Masyarakat Flores Timur ( Studi: Dampak Budaya Keru Baki Dalam Pemilihan Kepala Desa Di Desa Lewokluok, Kecamatan Demon Pagong, Kabupaten Flores Timur Pada Tahun 2019)

Detail Cantuman

Skripsi

Kearifan Lokal Masyarakat Flores Timur ( Studi: Dampak Budaya Keru Baki Dalam Pemilihan Kepala Desa Di Desa Lewokluok, Kecamatan Demon Pagong, Kabupaten Flores Timur Pada Tahun 2019)

XML

Indonesia sebagai negara demokrasi, menjadikan pemilihan umum sebagai sarana kedaulatan rakyat, termasuk dalam konteks desa melalui Pemilihan kepala desa. Pemilihan kepala desa tidak hanya sekedar menggantikan atau melanjutkan pemerintahan desa., tetapi juga sebagai wadah untuk menampung aspirasi masyarakat. Pada tahun 2019, Kabupaten Flores Timur melaksanakan pemilihan kepala desa serentak, termasuk didesa Lewokluok. Di desa ini dikenal dengan budaya tradisionalnya yang masih sangat kuat dan budaya patriarki yang masih kental disebagian masyarakat desa, yang cenderung membatasi partisipasi politik perempuan. Budaya Keru Baki, yang menekankan keseimbangan dan keselarasan dalam kehidupan sosial politik, memiliki peran yang signifikan dalam proses domokratisasi di Flores Timur. Meskipun demikian, penerapan budaya ini di desa Lewokluok menghadapi sistem dari patriarki. Pada PILKADES 2019, terdapat seorang kandidat dari kaum perempuan yaitu ibu Andresa Pama Lein, yangmencalonkan diri sebagai kepala desa, menentang dominasi laki-laki dalam kepemimpinan desa. Meskipun demikian, perolehan suara menunjukan bahwa kandidat perempuan masih kurang mendapat dukungan dibandingankan dengan kandidat laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak budaya keru baki dalam pemilihan kepala desa di desa Lewokluok, Kecamatan Demon Pagong, Kabupaten Flores Timur pada tahun 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan informan yang terdiri dari para calon kepala desa pada tahun 2019, ketua BPD desa Lewokluok, para kepala dusun, ketua panitia pelaksaan pemilihan kepala desa Lewokluok tahun 2019, para kepala dusun, tokoh adat, serta masyarakat desa Lewokluok. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala desa didesa Lewokluok pada tahun 2019 didorong oleh budaya kearifan lokal keru baki yang menekankan kesetaraan dan keterlibatan aktif semua kelompok masyarakat. Kandidat perempuan, Andresa Pama Lein, mendapatkan suara yang signifikan, mencerminkan perubahan positif dalam pola pikir masyarakat terhadap kesetaraan gender. Tingkat kesadaraan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilihan juga meninhkat dibukatikan dengan jumlah suara sah yang tinggi. Adapun faktor pendorong dalam pemilihan kepala desa di Desa Lewokluok pada tahun 2019 yaitu Kebudayaan Keru Baki, tingkat kesadaran yang tinggi dari masyarakat untuk menggunakan hak suara, sosialisasi yang cukup kepada masyarakat mengenai PILKADES. Ada juga faktor penghambat dalam pemilihan kepala desa di desa Lewokluok pada tahun 2019 yaitu sistem patriarki yang masih ada di sebagian masyarakat desa, dan waktu kampanye yang sangat singkat.

Kata Kunci: Pemilihan kepala desa, Budaya Keru Baki.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
MARTINUS MADO KERANS - Personal Name
Student ID
1803040074
Dosen Pembimbing
Rex Tiran - 199111292019031013 - Dosen Pembimbing 1
Rouwland A. Benyamin - 198108012023211006 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Rex Tiran - 199111292019031013 - Ketua Penguji
Rouwland A. Benyamin - 198108012023211006 - Penguji 1
AKHMAD SYAFRUDDIN - 198403252019031004 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
67201
Edisi
Published
Departement
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
672.01 KER K
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA