Skripsi
PERJUANGAN RAKYAT DI JAZIRAH KABOLAH ALOR MELAWAN BELANDA DI BAWAH PIMPINAN LAWONO PADA TAHUN 1916
- Bagikan:
Rusli Akanfani, NIM 2001090049, tahun 2024. Menulis skripsi dengan judul perjuangan rakyat di Jazirah Kabola Alor melawan Belanda di bawah pimpinan Lawono pada tahun 1916. Dibimbing oleh pembimbing I Dr. H. Djakariah, M.Pd dan pembimbing II Delsy Dethan, S.Pd, M.Pd. Masalah penelitian (1) Bagaimana latar belakang terjadinya perjuangan rakyat di Jazirah Kabola Alor melawan Belanda di bawah pimpinan Lawono pada tahun 1916, (2) Bagaimana proses perjuangan rakyat di Jazirah Kabola Alor melawan Belanda di bawah pimpinan Lawono pada tahun 1916 , (3) Bagaimana dampak dari perjuangan rakyat di Jazirah Kabola Alor melawan Belanda di bawah pimpinan Lawono pada tahun 1916. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan (1) Latar belakang terjadinya perjuangan rakyat di Jazirah Kabola Alor melawan Belanda, (2) Proses perjuangan rakyat di Jazirah Kabola Alor melawan Belanda, (3) Dampak dari perjuangan rakyat di Jazirah Kabola Alor melawan Belanda. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kelurahan Kabola Kecamatan Kabola Kabupaten Alor. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer berupa benda-benda peninggalan dan sumber data sekunder berupa informan tangan kedua. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan studi dokumen. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis sejarah yang dilakukan dengan langkah heuristik, kritik sejarah, interpretasi dan historiografi. Dalam hasil penelitian diuraikan Latar Belakang Perjuangan Rakyat di Jazirah Kabolah Alor Melawan Belanda di Bawah Pimpinan Lawono Pada Tahun 1916. 1. Perjuangan rakyat di Jazirah Kabola Alor melawan Belanda di bawah pimpinan Lawono pada tahun 1916 dilatarbelakangi oleh beberapa hal sebagai berikut :(a). Peralihan kekuasaan.(b). Penerapan pembayaran pajak yang sangat besar (c). Kerja rodi 2. Proses Perjuangan Rakyat Di Jazirah Kabola Alor Melawan Belanda Di Bawah Pimpinan Lawono Pada Tahun 1916 .Perjuangan Lawono di Jazirah Kabola diawali dengan mengajak semua rakyat yang ada di Alor Besar dan Kabola untuk berperang melawan Belanda. Pasukan Lawono menyiapkan alat perang berupa panah, bambu runcing, senjata tumbuk dan kalewang. Kabola dipilih sebagai tempat untuk berperang karena letaknya sangat strategis sebagai tempat pertahanan. 3. Dampak Perjuangan Rakyat Di Jazirah Kabola Alor Melawan Belanda Di Bawah Pimpinan Lawono Pada Tahun 1916. Pejuangan Lawono di Jazirah Kabola melawan Belanda membawa dampak positif dan dampak negarif. Damapak postif yaitu (a). Bangkitnya semangat nasionalisme di hati masyarakat Alor untuk melawan Belanda. (b). Meningkatnya rasa kepercayaan rakyat Alor untuk berperang melawan Belanda. (3). Meingkatnya rasa solidaritas di antara rakyat Alor. Adapun dampak negaif yang ditimbulkan dari perjuangan ini cukup memberatkan bagi rakyat. Dampak-dampak negatif dari perjuangan Lawono adalah sebagai berikut: (a). Tertangkapnya Lawono yang adalah seorang ahli waris kerajaan Bunga Bali; (b). Banyak rakyat Bunga Bali yang gugur dalam medan pertempuran (c). Rakyat penuh dalam menderita dan kesengsaraan (e). Belanda melakukan politik Onder Afdeling Alor.
Kata Kunci : Sejarah, Perjuangan, Perlawanan, Konflik, Dan Dampak
Detail Information
| Item Type |
Skripsi
|
|---|---|
| Penulis |
RUSLI KAREL AKANFANI - Personal Name
|
| Student ID |
2001010049
|
| Dosen Pembimbing |
DJAKARIAH - 196612051991031002 - Dosen Pembimbing 1
DELSY ASRIYANI DETHAN - 198212192014042001 - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Susilo Setyo Utomo - 198906242014041001 - Ketua Penguji
|
| Kode Prodi PDDIKTI |
87201
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Pendidikan Sejarah
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2024 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
872.01 Aka P
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |