PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEJARAH MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER PADA SISWA KELAS X IPS 1 SMA NEGERI 2 TASIFETO BARAT BELU

Detail Cantuman

Skripsi

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEJARAH MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER PADA SISWA KELAS X IPS 1 SMA NEGERI 2 TASIFETO BARAT BELU

XML

Cristera Anjely Mali, Nim 2001090017, 2024 menulis skripsi ini dengan judul Peningkatan Hasil Belajar Sejarah Melalui Penerapan Model Cooperatif Tipe Learning Together Pada Siswa Kelas X IPS 1 SMA Negeri 2 Tasifeto Barat Belu. Dibimbing oleh Dr. Djakariah, M.Pd sebagai pembimbing satu dan I Gede W. Wisnuwardana, S.Pd, M.Pd sebagai pembimbing dua. Masalah dalam penelitian ini ialah guru masih monoton menggunakan metode pembelajaran ceramah yang membuat siswa merasa cepat bosan dan jenuh sehingga mengakibatkan rendahnya minat serta hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran cooperatife tipe learning together. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas(PTK). Subjek penelitian siswa kelas X IPS 1 adalah 30 siswa. Prosedur penelitian dilakukan dengan empat langkah meliputi: (1). Tahap perencanaan. (2). Tahap pelaksanaan. (3). Tahap pengamatan. (4). Tahap refleksi dilakukan dalam dua siklus. Data yang dikumpulkan dari tes hasil belajar, observasi dan studi dokumen. Data hasil belajar di peroleh melalui tes. Data hasil observasi di peroleh melalui observasi hasil belajar. Ketercapaian tujuan pembelajaran yaitu 80%. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa dapat meningkatkan hasil belajar melalui penerapan model cooperatif tipe learning together dengan langkah-langkah: (1). Guru menyajikan materi yang akan dipelajari. (2). Siswa diajak untuk membuat kelompok kecil yang heterogen. (3). Masing-masing kelompok akan mendapatkan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang akan didiskusikan nantinya. (4). Siswa diberikan kesempatan untuk berdiskusi bersama kelompokknya. (5). Setelah selesai, mereka akan diajak untuk saling bertukar gagasan dengan teman yang lain sambil membangun konsep pemahaman baru tentang materi yang diajarkan. (6). Guru memberikan pemahaman dan kesimpulan akhir dari pelaksanaan model tersebut. Pembelajaran sejarah meningkat karena kegiatan belajar siswa secara bersama-sama untuk saling bantu-membantu dalam memecahkan masalah atau persoalan, dalam hal ini berkaitan dengan pembelajaan di kelas. Pada model Learning Together ini, siswa akan dapat berinteraksi dengan siswa lain tiap anggota kelompok dan membina hubungan akrab yang dapat mendorong timbulnya semangat antar kelompok sehingga dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kerja sama dalam kelompoknya. Dapat meningkatkan hasil belajar sejarah pada siswa kelas X IPS 1. Hal ini dapat terlihat pada siklus I yang mencapai KKM dengan nilai rata-rata 69,5. Hal ini diperbaiki lagi pada siklus II mencapai KKM dengan nilai rata-rata 83,83.


Kata Kunci: Peningkatan, Hasil Belajar, Cooperatif, Learning Together, Pembelajaran, Sejarah.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
CRISTERA ANJELY MALI - Personal Name
Student ID
2001090017
Dosen Pembimbing
DJAKARIAH - 196612051991031002 - Dosen Pembimbing 1
I GEDE WAYAN WISNUWARDANA - 19861029201903008 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Susilo Setyo Utomo - 198906242014041001 - Ketua Penguji
Djakariah - 196612051991031002 - Penguji 1
I GEDE WAYAN WISNUWARDANA - 198610292019031008 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
87201
Edisi
Published
Departement
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
872.01 Mal. P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA