Skripsi
Fluktuasi Harga Bawang Putih Pasar Tradisional (Studi Kasus Pasar Inpres Naikoten 1 Dan Pasar Oeba) Kota Kupang
XMLIndonesia merupakan Negara yang memiliki banyak penduduk atau tenaga kerja yang bekerja dibidang pertanian khususnya pada tanaman hortikultura sebagai tanaman pokok yang banyak diusahakan karena kondisi luas lahan dan iklim yang mendukung sehingga tanaman bawang putih sangat baik bila diusahakan untuk memenuhi kebutuha hidup setiap hari. Masyarakat provinsi Nusa Tenggara Timur dengan jumlah penduduk yang semakin meningkat maka lahan di Nusa Tenggara Timur harus dimanfaatkan dengan baik serta adanya persaingan makanan siap saji maka produksi bawang [putih harus dikelola dengan baik agar bisa terus berkembang dengan baik sehingga rantai permintaan dan penawaran terhadap bawang putih terus berjalan dan kebutuhan masyarakat akan bawang putih di Pasar Tradisional dapat dipenuhi, di Kota Kupang kebutuhan masyarakat terhadap komoditas bawang putih juga bervariasi di tiap Pasar Tradisional karena adanya sistem tawar menawar yang terjadi antara pedagang dan konsumen sehingga harga bawang putih di Kota Kupang juga rentan terhadap fluktuasi harga terlebih pada periode memasuki hari raya biasanya harga bawang putih meningkat sehingga harga bawang putih mengalami ketidakstabilan harga.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kuantitatif. Lokasi penelitian ini adalah Pasar Tradisional Inpres Naikoten 1 dan Pasar Oeba Kota Kupang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data Harga Bawang Putih / kg di Pasar Tradisional Inpres Naikoten 1 dan Pasar Oeba Kota Kupang, serta untuk mendukung data sekunder digunakan juga data primer yaitu data yang diperoleh dari wawancara dengan Distributor dan pedagang sebagai Informan kunci, survei, dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis Corelasi Variasi untuk mengetahui Tingkat Fluktuasi Harga Bawang Putih / kg di Pasar Tradisional Inpres Naikoten 1 dan Pasar Oeba Kota Kupang, Periode Januari 2019 - Desember 2022, dan metode Analisis Grafis digunakan untuk mengetahui Perbandingan Harga Bawang Putih di Pasar Tradisional Inpres Naikoten 1 dan Pasar Oeba, Kota Kupang.
Hasil Penelitian Ini menunjukan bahwa Tingkat flukktuasi harga bawang putih di Pasar Tradisional Inpres Naikoten 1, Pasar Tradisional Oeba, dan Kota Kupang periode Januari 2019 –Desember 2022 dikatakan berfluktuasi tinggi. Niilai CV menunjukan bahwa fluktuasi harga bawang putih di Pasar Oeba lebih tinggi dibandingkan dengan Pasar Naikoten 1 dan Kota Kupang dengan besarnya nilai CV 29,375%, sedangkan Pada periode Januari 2019 – Desember 2022, Pasar Oeba memiliki harga bawang lebih tinggi dibandingkan Pasar Inpres Naikoten 1 dan Kota Kupang dengan harga tertingi Rp. 62.500
kata kunci : fluktuasi, harga, pasar tradisional
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
ASRI ALORINDA WETANGMAU - Personal Name
|
Student ID |
1704020051
|
Dosen Pembimbing |
Marthen R. Pellokila - 196503171989031002 - Dosen Pembimbing 1
MADE TUSAN SURAYASA - 19590718 198792 1 001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Marthen R Pellokila - 19650317 198903 1 002 - Ketua Penguji
MADE TUSAN SURAYASA - 19590718 198792 1 001 - Penguji 1 Doppy Roy Nendissa - 196303051988031002 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
54201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Agribisnis
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
542.01 WET F
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |