MAKNA MOTIF KAIN ADAT ORANG TETUN DI DESA TOHE LETEN KECAMATAN RAIHAT KABUPATEN BELU (Studi Semiotika Ferdinand De Saussure)

Detail Cantuman

Skripsi

MAKNA MOTIF KAIN ADAT ORANG TETUN DI DESA TOHE LETEN KECAMATAN RAIHAT KABUPATEN BELU (Studi Semiotika Ferdinand De Saussure)

XML

Analisis Semiotika Makan Simbolis Motif Kain Adat Orang Tetun Di Desa Tohe Leten Kecamatan Raihat Kabupaten Belu (2024) merupakan penelitian kualitatif yang mengkaji tentnag eksistensi simbolis dari produk kebudayaan kain adat orang Tetun di Desa Tohe Leten. Fokus penelitian adalah mempersoalkan makna yang terkandung dalam motif kain adat. Sedangkan tujuan adalah Adapun tujan dari penelitian ini adalah; Untuk mengetahui Makna yang terkandung pada Motif atau Gambar Kain Adat Orang Tetun di Desa Tohe Leten kecamatan Raihat, dan Untuk mengetahui makna pada Warna Kain Adat Orang Tetun Desa Tohe Leten Kecamatan Raihat Kabupaten Belu. Penelitian ini menggunakan Teori semoiotika Ferdinand De Saussure. Metode penelitian yang digunakan metode pengumpulan data dan metode analisis data. Metode pengumpulan data meliputi: Teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Sedangkan metode analisis data mencakup: proses identifikasi dan analisis simbolis aspek motif dan warna pada kain adat atau tenun. Berdasarkan hasil penelitian di temukan bahwa terdapat berbagai jenis motif dan warna pada kain adat atau kain tenun orang Tetun di Desa Tohe Leten Kecamatan Raihat Kabupaten Belu jenis motif yang di maksud: motif Batu pemali atau batu keramat (Fatuk Kabelak) dan motif kelelawar (Niki) sedangkan warna yang di maksud: warna merah, hijau, kuning, hitam, biru dan putih. Dari hasil analisis makna motif dan warna pada kain tenun maka di pahami bahwa aspek motif yang terkandung dalam kain adat itu sendiri merupakan, sebagai sistem dan kondisi sosial dan realita sejarah orang Tetun. Sedangkan aspek warna mempunyai makna sebagai simbol nilai dan sikap sosial, kondisi alam, dan realitas historis orang Tetun. Kesimpulan dari penelitian ini sendiri melipuri : 1) aspek motif dan warna pada kain tenun atau kain adat betul-betul merepresentasikan realitas kehidupan Orang Tetun walaupun dilihat dari perspektif yang berbeda. Bahkan melalui perspektif lain maka diperoleh kekayaan dan keterprincian makna simbolis motif dan warna pada kain tenun dan 2) simbolis makna motif dan kain adat ini sebagai bentuk komunikasi budaya. Sebagai saran penelitiannya, penelitian ini dapat di lanjutkan guna memperoleh kedalaman pemahaman, menjadi kajian emprik dan teoritias bagi peneliti sejenisnya, dan menjadi salah satu pustaka dalam proses pewarisan kebudayaan oleh orang Tetun.

Kata Kunci: Motif, Warna, Makna Dan Semiotika


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
PRIMUS MAU BAU - Personal Name
Student ID
1703050023
Dosen Pembimbing
Liliweri Aloysius - 195706191981031001 - Dosen Pembimbing 1
Emanuel S. Leuape - 198812262020121008 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
LILIWERI ALOYSIUS - 195706191981031001 - Ketua Penguji
Monika Wutun - 198301112014042001 - Penguji 1
Emanuel S. Leuape - 198812262020121008 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
70201
Edisi
Published
Departement
Ilmu Komunikasi
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
702.01 Bau M
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA