Skripsi
Analisis Perbandingan Program Rehabilitasi Hutan Dan Lahan (RHL) Di Wilayah Kabupaten Kupang (Studi Kasus di Desa Oelatimo, Kecamatan Kupang Timur dan Desa Oeletsala, Kecamatan Taebenu)
XMLRehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi lahan kritis. Pemerintah melakukan kerjasama dengan masyarakat untuk rehabilitasi hutan dan lahan yang dilaksanakan oleh Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kabupaten Kupang dengan kelompok tani hutan di Desa Oelatimo, Kecamatan Kupang Timurdan Desa Oeletsala Kecamatan Taebenu pada tahun 2019.Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan No P 105/2018, RHL sebagaimana dimaksud dilaksanakan pada lahan kritis yang berada di dalam dan di luarkawasan hutan, letak dan luas lokasi penanaman, jumlah dan jenis bibit; skema penanaman, kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan, persiapan, penyediaan bibit, penanaman dan pemeliharaan tanaman, penyiapan kelembagaan, penataan areal penanaman, dan penyiapan sarana prasarana, pengecekan batas blok/petak, dan pembuatan jalan pemeriksaan. Belum adanya informasi apakah program tersebut dikedua lokasi sudah sesuai dengan tata cara pelaksanaan RHL dalam P 105/2018 atau tidak? Maka dari itu perlu dilakukan kajian atau penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan, faktor pendukung/penghambat dan tingkat keberhasilan program tersebut. Besarnya responden dalam penelitian ini sebanyak 64 orang yang terdiri dari kelompok tani, pegawai KPH dan masyarakat biasa. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode survei melalui observasi dan wawancara secara langsung. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis secara deskriptif dan dianalisis menggunakan analisi skoring dengan likert scale untuk menghitung tingkat keberhasilan. Hasil penelitian menunjukan pelaksanaan kegiatan dilakukan mulai dari organisasi pelaksanaan, teknik pelaksanaan, realisasi kegiatan penanaman berupa persemaian dan penanaman, pemantauan dan pengendalian serta pemeliharaan. Faktor pendukung kegiatan yaitu standar dan sasaran kebijakan, sarana dan prasarana, kondisi sosial ekonomi. Sedangkan faktor penghambat yaitu sumber daya, kondisi sosial ekonomi dan kondisi iklim. Tingkat keberhasilan program di Desa Oelatimo sebesar 33,01% dinyatakan tidak berhasil sedangkan tingkat keberhasilan program di Oeletsala sebesar 63,07% dinyatakan cukup berhasil.
Kata kunci : Rehabilitasi Hutan dan Lahan, Pelaksanaan, Keberhasilan
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Evliana Devita Majol - Personal Name
|
Student ID |
1604070001
|
Dosen Pembimbing |
MAMIE ELSYANA PELLONDO'U - 198211062006042001 - Dosen Pembimbing 1
Norman P. L. B. Riwu Kaho - 19841012 201012 1 006 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Mamie Elsyana Pellondo'U - 198211062006042001 - Ketua Penguji
Norman P. L. B. Riwu Kaho - 19841012 201012 1 006 - Penguji 1 Nixon Rammang - 198009202006041002 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
54251
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Kehutanan
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2021 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
542.51 Maj A
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |