ANALISIS PERAN KADER POSYANDU DALAM MENINGKATKAN PEMERIKSAAN ANTENATAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BA’A KABUPATEN ROTE NDAO. Norma Rahayu Aufengo, Christina R. Nayoan, Helga J. N. Ndun. Marni Marni xiii + 66 Halaman + 41 Lampiran

Detail Cantuman

Skripsi

ANALISIS PERAN KADER POSYANDU DALAM MENINGKATKAN PEMERIKSAAN ANTENATAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BA’A KABUPATEN ROTE NDAO. Norma Rahayu Aufengo, Christina R. Nayoan, Helga J. N. Ndun. Marni Marni xiii + 66 Halaman + 41 Lampiran

XML

Kematian ibu merupakan salah satu isu kesehatan masyarakat. Puskesmas Ba’a melaporkan Angka Kematian Ibu (AKI) sebanyak 414,94 per 100.000 KH pada tahun 2022. Angka ini jauh dari standar yang ditetapkan WHO yaitu 70 per 100.000 kelahiran hidup. Pemeriksaan Antenatal Care (ANC) dibutuhkan untuk mencegah kematian ibu, tetapi Puskesmas Ba’a belum mencapai 100% untuk kunjungan ANC. Kader berperan dalam membantu meningkatkan kesadaran ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan ANC. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kader posyandu dalam meningkatkan kesadaran pemeriksaan antenatal di wilayah kerja Puskesmas Ba’a, Kabupaten Rote Ndao. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan terdiri dari informan kunci sebanyak 10 kader posyandu, dan informan pendukung yaitu 10 ibu hamil dan lima bidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kader dalam melakukan pendataan belum cukup baik karena kader tidak mendata pada buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) maupun buku register ibu hamil. Peran kader dalam melakukan pendampingan sudah baik dikarenakan kader memberikan motivasi kepada ibu hamil untuk rutin melakukan pemeriksaan kehamilan. Namun, peran kader dalam melakukan pemantauan belum cukup baik, karena tidak semua kader melakukan pemantauan. Hal ini disebabkan karena kader merasa pemantauan bukan tupoksinya melainkan bidan. Peran kader dalam melakukan sweeping kepada ibu hamil belum optimal. Hal ini dikarenakan kader hanya mengingatkan ibu hamil untuk rutin ke posyandu, tetapi tidak menimbang berat badan dan mengukur Lingkar Lengan Atas (LILA). Kader belum optimal dalam mengedukasi ibu hamil karena menganggap edukasi merupakan tugas bidan. Dinas kesehatan dan pemerintah setempat perlu menyelenggarakan pelatihan rutin dan berkelanjutan bagi kader tentang peran sesuai standar.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Norma Rahayu Aufengo - Personal Name
Student ID
2007010028
Dosen Pembimbing
Christina - - Dosen Pembimbing 1
HELGA JILLVERA NATHALIA NDUN - 198702242008122001 - Dosen Pembimbing 2
MARNI - 197701162001122002 - Dosen Pembimbing 3
Penguji
Christina Rony Nayoan - 198112052005012001 - Ketua Penguji
Helga Jillvera Nathalia Ndun - 198702242008122001 - Penguji 1
Marni - 197701162001122002 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
13101
Edisi
Published
Departement
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
132.01 Auf A
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA