Skripsi
Hubungan Tingkat Stres Dengan Kejadian Sleep Paralysis Pada Mahasiswa Preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana Selama Pandemi Covid-19.
- Bagikan:
xii
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN SLEEP PARALYSIS
PADA MAHASISWA PREKLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
NUSA CENDANA SELAMA PANDEMI COVID-19
Pasya Putra Pratama Ali Saini1, S.M.J. Koamesah2, Regina M. Hutasoit3
1Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana
2Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas
Kedokteran Universitas Nusa Cendana
3Departemen Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana
ABSTRAK
Latar Belakang : Fenomena pandemi COVID-19 membawa berbagai perubahan
signifikan dalam kehidupan manusia, hal ini dinilai sebagai stresor baru yang
meningkatkan prevalensi stres dunia. Mahasiswa Fakultas Kedokteran telah diketahui
memiliki tingkat stres yang lebih tinggi hal ini diakibatkan oleh sistem perkuliahan
Fakultas Kedokteran yang sulit dan kompleks. Salah satu akibat dari tingginya tingkat
stres adalah munculnya gangguan-ganggun tidur yang dapat menganggu kehidupan
akademik mahasiswa. Salah satu gangguan tidur yang sering ditemukan adalah sleep
paralysis yang didefinisikan sebagai kondisi di mana seseorang terbangun dan tidak dapat
bergerak untuk beberapa saat.
Tujuan : Mengetahui hubungan tingkat stres dengan kejadian Sleep Paralysis pada
mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana Selama Pandemi
COVID-19.
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah analitikal observasional
menggunakan rancangan cross sectional yang dilakukan pada mahasiswa preklinik
Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana dengan cara pengisian kuesioner The
Depression Anxiety Stres Scale (DASS 42) dan kuesioner sleep paralysis yang disusun
melalui penelitian sebelumnya berdasarkan teori. Teknik pengambilan sampel
menggunakan accidental sampling dengan jumlah responden 107 orang dari angkatan
2018, 2019 dan 2020 yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian
dianalisis secara univariat, bivariat menggunakan uji chi square.
Hasil dan Pembahasan: Dari penelitian ini ditemukan bahwa dari 107 responden.
Terdapat 19,6% responden dengan tingkat stres berat, 21,5% dengan tingkat stres sedang,
19,6% dengan tingkat stres ringan dan 39,3% yang tidak stres. Selain itu didapatkan hasil
bahwa terdapat 70,1% responden yang pernah mengalami kejadian sleep paralysis
sedangkan sisanya yakni 29,9% tidak pernah mrngalami sleep paralysis selama pandemi
COVID-19. Hasil uji bivariat pada penelitian ini diperoleh hasil p=0,000 (p<0,05).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan kejadian
Sleep Paralysis pada mahasiswa prekinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana
Selama Pandemi COVID-19.
Kata kunci : Tingkat Stres, Sleep Paralysis, Mahasiswa Kedokteran
Detail Information
| Item Type |
Skripsi
|
|---|---|
| Penulis |
Pasya P - Personal Name
|
| Student ID |
2208020051
|
| Dosen Pembimbing |
SANGGUANA M J KOAMESAH - 196110161989031007 - Dosen Pembimbing 1
REGINA MARVINA HUTASOIT - 197911072015042001 - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Sangguana M J Koamesah - 196110161989031007 - Ketua Penguji
Regina Marvina Hutasoit - 197911072015042001 - Penguji 1 Dyah - - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
11901
|
| Edisi |
Published
|
| Departement | |
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2024 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
119.01 Pas H
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |